
DailyIndonesia.id, JEPARA- Ketua Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Kabupaten Jepara, Muhammad Mustavit menilai bahwa pemerintahan Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar dalam pidato Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Jepara pada Senin (3/3/2025) mengarah kepada transformasi Jepara.
Pasalnya, kebijakan yang akan dikeluarkan berwatak nasionalis, progresif, kerakyatan serta religius.
“Arah dan tujuan pemerintah saat ini adalah transformasi Jepara. Perubahan signifikan tidak hanya terjadi pada hal-hal suprastruktur, seperti politik dan budaya, melainkan juga pada basis struktur ekonomi politik, ” kata Muhammad Mustavit, pada Selasa (04/03/2025).
Menurut dia, ekonomi Jepara sedang bergerak menuju kondisi yang berdaulat, berdikari, terindustrialisasi, produktif, efisien dan sejahtera. Hal ini diungkapkan Muhammad Mustavit selaras dengan Pasal 33 UUD 1945 yang menjadi acuan kebijakan ekonomi.
“Bupati Jepara dengan tegas menyebut bahwa kebijakan ekonomi mengacu pada kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yakni mengacu pada pasal 33 UUD 1945. Saya menilai bahwa ini langkah kebijakan yang bukan hanya sekedar kegiatan yang berjalan terpisah melainkan satu-kesatuan pembentuk sistem yang saling berkaitan dan mengarah pada corak tertentu dari perkembangan masyarakat Jepara,” ujarnya.
Bertolak dari Panca Cita Jepara Makmur, Unggul, Lestari dan Religius, yakni pertama, tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan tangkas melalui digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan kemudahan usaha.
Kedua, membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter melalui penyediaan layanan pendidikan, kesehatan serta kebutuhan dasar yang terjangkau dan berkualitas.
Kemudian yang ketiga, pembangunan infrastruktur ekonomi, pariwisata, dan sosial yang modern dan berkeadilan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Keempat, membangkitkan pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada peningkatan industri furnitur dan menjadi pusat ukir dunia, kemandirian lokal berbasis usaha mikro, koperasi, pertanian, perikanan serta sektor jasa dan industri untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.
Dan yang kelima, mewujudkan masyarakat yang religius dan berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan, serta mampu menjaga kerukunan sosial antar warga.
Maka Muhammad Mustavit mengatakan Bupati Jepara akan mendorong membangun koperasi dan pergudangan yang berisi kebutuhan masyarakat.
Sementara pada sektor pendidikan, selain mendorong pemberian makan bergizi gratis untuk siswa, juga akan memperbaiki beberapa sekolah.
Karenanya, Muhammad Mustavit menegaskan bahwa kebijakan ekonomi yang tepat menjadi kunci untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
“Kebijakan ekonomi yang tepat pada prinsipnya adalah dengan mendorong dan meningkatkan produktivitas rakyat lewat berbagai instrumen sehingga terbuka lapangan kerja dan meningkat Kesejahteraan, berupaya keras memberantas korupsi serta membatasi tingkat eksploitasi kapitalisme yang mengakibatkan kesenjangan sosial,” pungkasnya. (Afit)