DailyIndonesia.id, KUDUS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus menghadirkan Poliklinik Bedah Saraf awal pekan ini untuk memperluas pelayanan kepada masyarakat.
Harapannya melalui pelayanan bedah saraf ini dapat meminimalisiar kematian akibat kecelakaan.
Pembukaan poliklinik ini juga menjadi bentuk komitmen RSUD dr. Loekmono Hadi dalam proses pembangunan Stroke Center.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Hakam, M.Si., Med., Sp.A menyampaikan, pembangunan Stroke Center ini berkaitan dengan penunjukan RSUD dr. Loekmono Hadi oleh Kementerian Kesehatan. Menyusul status RSUD Kudus sebagai rumah sakit tipe B.
“Hal ini merupakan salah satu usaha RSUD dr. Loekmono Hadi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Kudus dan sekitarnya. Sehingga masyarakat tidak perlu bingung jika memang membutuhkan pelayanan bedah saraf,” ujarnya.
Pihaknya berharap kedapannya RSUD dr. Loekmono Hadi memiliki pelayanan lengkap. Dengan begitu masyarakat Kudus dan sekitarnya tidak harus pergi keluar daerah untuk berobat dan memeriksakan kesehatan.
“Karena pelayanan yang memuaskan adalah tekad kami,” tandasnya.
Tak hanya penyiapan alat kesehatan penunjang saja, RSUD dr. Loekmono Hadi juga mempersiapkan tenaga dokter spesialisnya.
Saat ini rumah sakit pelat merah ini memiliki dua dokter spesialis bedah syaraf.
”Ada dr. Hana Ranu Herjuna Sp.BS dan dr. Fariz Eka Setiawan, Sp. BS,” ucapnya.
Ia menambahkan, pelayanan Bedah Saraf diberikan pada pasien rawat jalan dan rawat inap.
Adapun jadwal praktik Dokter Bedah Saraf di buka pada hari Senin s/d Sabtu. Bagi masyarakat yang ingin memeriksakan keluhan tentang Penyakit Saraf bisa langsung datang ke Poliklinik Bedah Saraf RSUD dr. Loekmono Hadi. (*)