DailyIndonesia.id – Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, keluar sebagai juara pertama Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana saat Upacara Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng di Lapangan Pancasila, Alun-alun Kota Salatiga, Senin (19/8/2024).
Atas capaian tersebut, Kelurahan Pudakpayung berhak maju ke tingkat nasional mewakili Provinsi Jateng.
Lurah Pudakpayung Pamirah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan Kelurahan Pudakpayung menjadi juara di tingkat Provinsi Jateng.
“Maturnuwun Ibu Wali Kota atas bimbingan dan arahannya, serta maturnuwun kepada OPD terkait yang sudah men-‘support’ lomba kelurahan sehingga Kelurahan Pudakpayung menjadi juara satu tingkat Provinsi Jateng,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang Noegroho Edy Rijanto juga menyambut gembira atas prestasi tersebut.
“Kami berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Semarang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Kelurahan Pudakpayung memiliki berbagai keunggulan, potensi, serta program pemberdayaan masyarakat yang berjalan sangat baik. Seperti Bank Sampah Payung Lestari yang pernah memenangkan Program Kampung Iklim (Proklim).
Di samping itu terdapat Kampung Tematik Jajanan Tradisional Sekar Wangi di RW 7, Kelompok Batik Arlynn Eco Print dan Kampung Literasi dengan perpustakaan mandiri Payung Prasetya.
Pudakpayung juga memiliki potensi wisata yang menarik. Seperti halnya rintisan wisata air terjun Curug Kedung Kudhu dan Vihara Sima yang merupakan salah satu vihara tertua di Indonesia.
Terlebih partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya sangat tinggi.
Hal ini tercermin dari kegiatan pagelaran wayang kulit empat kali dalam setahun. Yakni pada saat sedekah bumi, tradisi Nyadran, serta pelestarian 11 sendang alami di wilayah tersebut.
“Kelurahan Pudakpayung telah membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik, prestasi tingkat Jateng. Insya Allah nantinya prestasi tingkat nasional bukanlah hal yang mustahil untuk diraih,” kata Noegroho.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, karena kota Semarang berhasil menjadi yang terbaik se-Provinsi Jateng. Sudah delapan tahun kita tidak pernah masuk penilaian nasional, dan kini berhak untuk mewakili provinsi di level nasional,” kata Ita, sapaan akrabnya.
Menurut dia, prestasi tersebut tidak terlepas dari potensi besar dan komplit yang dimiliki Kelurahan Pudakpayung.
“Mulai dari pemberdayaan masyarakat, potensi alam dan wisatanya, hingga semangat untuk ‘nguri-uri’ kebudayaan yang dimiliki oleh warga Pudakpayung,” katanya.
sumber: ANTARAJateng