
DailyIndonesia.id, JEPARA – Upaya perbaikan jalan provinsi Jepara – Keling terus dikebut menjelang Idulfitri 1446 H.
Perbaikan melalui pengaspalan ulang ini ditargetkan rampung dalam beberapa hari mendatang untuk mendukung kelancaran mudik dan pengguna jalan lain.
Salah satu titik yang diperbaiki adalan ruas jalan provinsi di wilayah Desa Suwawal dan Desa Mambak, Kecamatan Mlonggo.
Uliya, buruh pabrik yang tiap harinya melintasi jalan Desa Suwawal untuk berangkat kerja mengaku harus berangkat lebih awal lantaran jalanan yang rusak.
“Saya asli Tubanan dan kerja di pabrik rokok di Desa Kuwasen. Jadi kalau berangkat pagi lantaran khawatir telat, karena waktu itu kondisi jalan rusak, apalagi waktu musim hujan,” katanya, Sabtu (15/3/2025).
Uliya menambahkan, jalan di Desa Suwawal itu memang banyak lubang, membuat pengendara yang melintas harus melaju pelan.
“Tidak bisa cepat jalannya karena berlubang. Saya berangkat kerja dari rumah setengah lima subuh,” ujarnya.
Ia pun mengaku senang karena jalan tersebut telah diperbaiki.
“Alhamdulillah sudah diperbaiki, jadi tidak ada lubang lagi,” paparnya.
Begitu pula dengan Sukoyo, warga Desa Suwawal, yang sudah menunggu lama agar jalan provinsi di desanya itu diperbaiki. Selain menghambat, lubang-lubang pada ruas jalan sangat membahayakan.
“Warga itu sudah hampir putus asa, bahkan ada guyonan kalau Jepara memang benar-benar Kota Ukir, bahkan jalannya juga ikut diukir (jalan berlubang). Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki,” terangnya.
Menurut Sukoyo, perbaikan jalan yang dilakukan Pemprov Jateng, sudah sesuai harapan warga. Sebab, bukan hanya tambal sulam lubang, tapi pengaspalan ulang.
“Kualitasnya bagus karena bukan sekadar ditambal, tapi dihotmix,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Suwawal, Arief Ma’sum senang karena Pemprov Jateng telah mewujudkan keinginan warga terkait perbaikan jalan.
“Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Tengah, karena jalan sini sudah diperbaiki. Dulunya kan memang banyak lubang, banyak juga yang jatuh. Dan, alhamdulillah sekarang diperbaiki,” tuturnya.
Bupati Jepara Witiarso Utomo juga mengapresiasi Pemprov Jateng yang memprioritaskan perbaikan jalur Jepara-Keling.
Ia optimis anggaran Rp30 miliar yang digelontorkan Pemprov Jateng untuk ruas Jepara – Keling ini akan membuat jalur ini layak dilewati pengguna jalan.
“Berbagai aktivitas baik terkait ekonomi, pendidikan, kesehatan, bahkan investasi dan sektor lainnya akan lebih lancar jika kondisi jalannya aman dan nyaman dilewati. Progam Pak Gubernur Jateng tanpa lubang klop dengan Jepara Mulus,” tandas Mas Wiwit, panggilan akrabnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan progres perbaikan ruas jalan provinsi menjelang lebaran mencapai 95 persen. Ia berharap, dengan capaian tersebut masyarakat yang mudik semakin nyaman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dam Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng Hanung Triyono membenarkan, progres penambalan jalan berlubang jelang Lebaran, telah mencapai 95 persen. Sementara, kemantapan jalan provinsi secara total mencapai 92 persen.
“Sehingga, tetap kita jaga kondisi ruas sekitar 195 kilometer tetap kita jaga dari risiko berlubang,” ungkapnya.
Ia menyebut beberapa ruas dengan kemantapan rendah memerlukan percepatan penambalan lubang. Seperti, ruas Jepara-Keling, Singget-Cepu, Ngawen-Todanan, Bandungsari-Salem, Brigjend Sudiarto Kota Semarang, Wiradesa-Kajen dan Batur-Dieng.
“Untuk kondisi jalan yang sudah bebas lubang tetap dilakukan final cek setiap saat. Karena intensitas hujan masih tinggi, di wilayah tersebut,” pungkas Hanung.