
DailyIndonesia.id, KUDUS – Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie mewanti-wanti dinas terkait agar segera menyelesaikan pengerjaan insfrastruktur menyusul dekatnya Natal dan tahun baru.
Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Forkopimda Guna Menjaga Kondusivitas Pasca Pilkada dan Nataru di Pendopo Belakang, Selasa (17/12/24).
“Untuk menghadapi kesiapan kelancaran Nataru, ada beberapa poin yang harus diperhatikan. Salah satunya pengerjaan fisik infrastruktur yang harus segera diselesaikan,” tegasnya.
Menurutnya, banyak PR terkait pengerjaan fisik berupa drainase dan pengaspalan jalan yang harus segera diselesaikan. Ia meminta dalam hal ini agar Dinas PUPR memastikan penyelesaian pekerjaan selesai sebelum 25 Desember mendatang.
“Pengerjaan drainase dan pengaspalan jalan harus segera diselesaikan agar tidak mengganggu mobilitas saat Nataru. Sebab, momen akhir tahun nanti mobilitas jalan tentu akan padat,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Hasan, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu ini juga perlu diwaspadai. Ia meminta agar BPBD melakukan koordinasi dengan BBWS Pemali Juana untuk memastikan kolam retensi dan pompa skala besar berfungsi dengan baik.
“Di beberapa wilayah bahkan sudah terjadi bencana banjir. Dan diperkirakan juga curah hujan bisa empat kali lebih tinggi sehingga ini juga bagian yang harus diperhatikan jelang nataru,” imbuhnya.
Selain itu, Hasan juga meminta BPBD bersama Camat dan perusahaan agar sengkuyung bersama-sama memangkas pohon. Hal ini guna mengurangi potensi jatuhnya korban.
“Di beberapa wilayah khususnya jalur strategis pabrik atau perusahaan terjadi pohon tumbang. Ini bisa diantisipasi melalui pemaksimalan perimbasan pohon agar tak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” tandasnya.
Pada masa libur Nataru, sejumpah objek wisata diperkirakan akan dipadati pengunjung. Menurut Hasan, beberapa wilayah itu seperti Rahtawu, Colo hingga Menara Kudus.
Ia juga meminta seluruh stakeholder agar bekerja sama untuk meningkatkan kewaspadaan, keamanan dan kenyamanan masyarakat saat Nataru.
“Di luar aktivitas berwisata, keamanan para saudara kita dalam menjalankan misa juga harus diperhatikan agar mereka bisa beribadah dengan khidmat dan aman. Mari kita tunjukkan bahwa Kudus benar-benar kota toleransi sesuai ajaran Sunan Kudus,” ujarnya
Senada, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kudus, Mohammad Fitriyanto juga meminta agar ibadah Natal bisa berlangsung lancar.
“Jelang Nataru kita harus ikut berperan dengan menjaga kondusivitas agar saudara kita bisa merayakan natal dengan aman, khidmah dan damai. Kita juga harus memerhatikan ada beberapa potensi kerawanan yang perlu diwaspadai. Misalnya infrastruktur, daerah rawan bencana, ketersediaan bahan pokok dan BBM serta antisipasi kelompok radikal dan tetorisme,” bebernya.
Sumber: Joglo Jateng