DailyIndonesia.ID, Jepara – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jungporo Jepara saat ini mendapat sorotan tajam terkait kinerjanya yang dinilai buruk. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Agus Sutisna, menyatakan bahwa kondisi PDAM Jepara saat ini tengah mengalami masalah serius, bahkan disebut dalam keadaan “sakit kronis.”

Pernyataan tersebut disampaikan Agus Sutisna kepada awak media pada Selasa (3/12/2024). Ia mengungkapkan bahwa kinerja buruk ini mencakup hampir seluruh aspek PDAM Jepara, mulai dari manajemen organisasi, pengelolaan keuangan, hingga pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Agus, kemunduran PDAM Jepara mulai terasa sejak dipimpin oleh Direktur Sapto Budiriyanto. Ia menilai, sebelum dipimpin oleh Sapto, PDAM Jepara sempat meraih beberapa prestasi. Namun, setelah kepemimpinan Sapto, kondisi perusahaan daerah ini mengalami penurunan yang signifikan.

“Sejak dipimpin direktur yang sekarang, banyak masalah yang muncul,” ujar Agus Sutisna.

Agus lebih lanjut menjelaskan bahwa dari sisi manajemen, PDAM Jepara mengalami banyak kekeliruan. Ia menyoroti ketidakselarasan internal di tingkat direksi, pengelolaan keuangan yang tidak efisien, serta piutang yang terus meningkat. Hal ini menyebabkan PDAM Jepara menghadapi sejumlah masalah yang memengaruhi kinerjanya.

“Saya sebutkan bahwa kondisinya tidak sehat. Banyak masalah yang ada di internal PDAM Jepara saat ini,” ungkapnya.

Agus juga membenarkan adanya hasil audit yang menunjukkan sejumlah kekurangan dan catatan penting terkait pengelolaan PDAM Jepara. Setidaknya ada belasan catatan hasil audit yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan segera ditindaklanjuti.

“Rencananya, kami akan mengundang direksi PDAM Jepara untuk membahas masalah-masalah ini lebih mendalam,” tambahnya.

DPRD Jepara berharap, melalui dialog tersebut, solusi konkret dapat ditemukan untuk memperbaiki kinerja PDAM Jepara dan mengembalikan perusahaan tersebut ke jalur yang sehat dan profesional.

Bagikan: