DailyIndonesia.id, KUDUS – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror mengamankan seorang terduga teroris di Desa Gribig RT 5 RW 1, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pada Senin (4/11/2024).

Melansir dari Betanews.id, Sekertaris Desa (Sekdes) Gribig, Kamal, membenarkan penangkapan salah satu warganya itu.

Menurutnya, penangkapan dilakukan di depan rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.

“Saat penangkapan tadi ada Ketua RT, RW, dan Perangkat Desa. Tadi saya juga hadir di lokasi tapi tidak boleh melihat proses penangkapan,” bebernya.

Ia menuturkan, pria bernama Bahrul berusia 35 tahun itu merupakan warga pindahan dari Desa Barongan, Kecamatan Kota/Kudus.

Setiap harinya Bahrul bekerja sebagai tukang ojek.

“Saya sebenarnya tidak tahu masalahnya. Saya juga tak menduga, ada warga yang seperti itu (tiba-tiba ditangkap),” jelasnya.

Tetangga pelaku, Selamet, mengaku tidak mengetahui adanya penangkapan oleh Densus 88. Sebab saat penangkapan, pihaknya sedang bekerja.

Meskipun begitu, ia menjelaskan, dalam kehidupan sosial kepada warga lain, yang bersangkutan sangat tertutup.

Apalagi Bahrul juga tak pernah melakukan interaksi secara masif kepada warga.

“Kelihatannya baik. Tapi kalau ada tahlilan juga tidak pernah ikut, tidak pernah ke musala dan masjid. Bahkan bersosial ke masyarakat juga tidak pernah. Pekerjaannya itu ngojek di Terminal Bakalankrapyak, kalau malam sering ngopi di warung saya, tapi ya gitu hanya bicara secukupnya saja,” ungkapnya.

“Menurut pelaku (kegiatan) pengajian dan tahlilan katanya musyrik,” saut istri Selamet.

Selain penangkapan di Kudus, Densus 88 juga melakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris lainnya. Yakni di Demak dan Solo.

Melansir dari Jawa Pos Radar Semarang, penangkapan di Kabupaten Demak terjadi di daerah Kebonbatur, Kecamatan Mranggen.

Dalam rumah terduga teroria berinisial A, tim menemukan bendera dengan lambang ISIS.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto membenarkan adanya penangkapan terhadap tiga orang itu pada Senin (4/11/2024).

“Betul telah ditangkap, tiga orang terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri. Lokasi penangkapan di Kudus, Demak, dan Solo,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

Namun demikian, ia belum bersedia membeberkan penangkapan tersebut.

“Nanti yang menerangkan dari Densus 88. Ya, intinya sekarang masih dalam penguasaan (pemeriksaan 3 orang) Densus 88,” ucapnya.

Bagikan: