DailyIndonesia.id, KUDUS – Atlet berbakat Kabupaten Kudus berhasil mengimbangkan 22 medali untuk Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
PON XXI resmi ditutup pada Jumat, 20 September 2024 malam. Bertempat di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kabupaten Kudus sendiri mengirimkan 44 atlet berbakat ke ajang tersebut.
Terdiri dari cabor Woodball 1 atlet, Tenis Meja 2 atlet, Tarung Derajat 2 atlet, Sambo 1 atlet, Gulat 1 atlet, Judo 1 atlet.
Kemudian Petanque 2 atlet, Pencak Silat 2 atlet, Panjat Tebing 1 atlet, Bulu Tangkis 13, Bola Voli 10 atlet, Bola Basket 6 atlet, Anggar 1 atlet, dan Akuatik 1 atlet.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Sulistiyanto mengapresiasi 44 atlet asal Kudus yang sukses mengikuti PON tahun ini.
“Mereka berhasil menyumbangkan 22 medali untuk Jateng, terdiri atas 11 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu,” ujar Sulis, Jumat, 20 September 2024 malam.
Menurut Sulis, prestasi ini menempatkan Kudus sebagai salah satu penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Jawa Tengah.
Serta menjadi hasil terbaik yang pernah diraih oleh atlet Kudus di ajang PON.
“Selamat untuk para atlet, pelatih, dan ofisial dari Kabupaten Kudus yang mewakili kontingen Jawa Tengah atas raihan medali pada PON XXI Aceh-Sumut,” ungkap Sulis.
“Selamat juga untuk PBSI Kudus sebagai Juara Umum bulutangkis di PON kali ini,” lanjutnya.
Di PON XXI ini, atlet bulutangkis asal Kabupaten Kudus turut berkontribusi besar dengan menjadikan Jawa Tengah sebagai juara umum cabor ini.
Dari cabor bulutangkis, Jateng berhasil memperoleh 5 emas, 6 perak, dan 5 perunggu.
Rinciannya, tim beregu putri dan putra masing-masing menyumbang 1 medali emas, sementara ganda putri berhasil meraih 1 emas dan 1 perak.
Sedangkan atlet tunggal, Richi Duta Richardo, menyumbang 1 medali emas, sedangkan Moh Zaki Ubaedillah meraih 1 medali perak.
Sausan Dwi Ramadhani menambah koleksi emas di kategori tunggal, sementara tim ganda campuran meraih 1 perak dan 1 perunggu.
Tak hanya bulutangkis, atlet Kudus juga menunjukkan keunggulan di berbagai cabang olahraga lainnya.
Nafatika Astuti berhasil meraih 1 medali emas di cabang panjat tebing.
Safira Dwi Meilani, dari cabang pencak silat, juga membawa pulang 1 medali emas.
Begitu pula Ahmad Umar Maulana yang menyabet emas di cabang gulat.
Budi Setiawan menambah medali emas dari cabang sambo, sementara Yusuf Renaldi sukses di cabang anggar, dan tim beregu bola voli pantai Kudus turut menyumbang emas.
Selain medali emas, atlet Kudus juga berkontribusi dengan meraih medali perak dan perunggu di beberapa cabang olahraga lainnya.
Vinka Widyaningrum meraih perak di cabang tarung derajat, diikuti Ari Susendra yang meraih perunggu.
Alvino Dika Wijaya menambah koleksi perak dari cabang renang, sementara tim bola basket yang diwakili Angela Fortunata S meraih perunggu.
Petanque dan woodball juga turut menyumbang perunggu melalui Soimah dan Rifqi Najmuddin.
Dengan total 22 medali, kontribusi atlet Kudus sangat signifikan dalam memperkuat posisi kontingen Jawa Tengah di PON XXI.
Sulistiyanto menegaskan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi para atlet serta dukungan dari masyarakat Kudus.
“Torehan ini tidak hanya mengharumkan nama Kudus, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi Jawa Tengah di kancah olahraga nasional,” katanya.
Keikutsertaan Jawa Tengah sendiri dalam PON XXI di Aceh – Sumut menempati peringkat ke 5.
Raihannya sebanyak 70 medali emas, 74 medali perak dan 114 medali perunggu. Total keseluruhan yang berhasil diraih adalah sebanyak 258 medali.
Sumber: Zonanews.id