DailyIndonesia.id, KUDUS – Kabupaten Kudus menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024 atas capaian Kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang mencapai 99.01 persen.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dan diterimakan Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, dalam acara UHC Awards 2024, di The Krakatau Grand Ballroom, TMII, Jakarta, Kamis (8/8).

Melansir ANTARAJateng, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kudus Heni Riswanti menjelaskan capaian 99,01 persen kepesertaan JKN-KIS sama dengan 866.140 jiwa.

“Dengan capaian sebesar itu, maka jumlah penduduk yang mengikuti program JKN-KIS sebanyak 866.140 jiwa dari total jumlah penduduk di Kabupaten Kudus sebanyak 874.796 jiwa,”

Setidaknya ada 8.656 jiwa di Kudus yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

Sementara melansir dari Radar Kudus, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan Cabang Kudus dr Heni Riswanti menuturkan, UHC Kabupaten Kudus masuk kategori tipe madya.

Pasalnya tingkat keaktifan masih sebesar 79,69 persen.

“Kami belum masuk kriteria predikat UHC Utama. Untuk bisa menjadi Utama, dibutuhkan keaktifan peserta minimal 85 persen dari jumlah cakupan. Kriteria lainnya, harus tidak memiliki piutang di wilayah atau daerah,” ungkapnya.

Meski begitu, menurutnya capaian BPJS Cabang Kudus relatif lebih tinggi.

”Capaian BPJS Kudus hampir 100 persen. dan bisa masuk kategori utama. Kudus tidak memiliki piutang. Sejauh ini, Pemkab Kudus sudah membuktikan komitmennya,” ungkapnya.

 

Bagikan: