DailyIndonesia.id, JEPARA – Lebih dari sepuluh ribuan warga Jepara yang telah meninggal masih tercatat sebagai pemilih.

Melansir dari MetroTVNews, hal ini diketahui setelah petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap 922.600 data pemilih yang dikeluarkan KPU RI.

Komisioner KPU Kabupaten Jepara, Muhammadun, menyampaikan hasil coklit terdeteksi pemilih yang sudah meninggal dunia sebanyak 10.942 orang. Kemudian sebanyak 726 pemilih ganda. Serta sebanyak 4.923 pemilih pindah domisili.

“Pantarlih juga menemukan pemilih masih di bawah umur ada satu. Juga ada beberapa pemilih statusnya anggota TNI/Polri. Jadi di DP4 pemilih tersebut masih warga sipil. Namun pada saat dilakukan coklit, yang bersangkutan sudah menjadi anggota TNI/Polri. Terhadap yang seperti ini, yang bersangkutan berarti sudah tidak memenuhi syarat sebagai pemilih,” ujar Muhammadun, Senin, 12 Agustus 2024.

Setelah coklit, KPU Kabupaten Jepara menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada Jepara 2024 sebanyak 921.013 pemilih.

Namun jumlah tersebut masih mungkin berkurang atau bertambah seiring adanya warga yang pindah memilih keluar atau masuk ke Jepara.

“Atau mungkin masih ada yang terlewatkan atau belum dicoklit. Itu nanti bisa disampaikan saat masa tanggapan DPS sebelum ditetapkan menjadi DPT (daftar pemilih tetap),” kata Muhammadun.

Dari hasil coklit, diketahui pemilih tertua di Kota Ukir adalah Tarpani, warga Desa Pendo Sawalan Kecamatan Kalinyamatan yang berusia 124 tahun.

Usianya yang sudah tua membuat Tarpani sempat dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU RI. Lantaran menduga ia sudah meninggal.

Sebelumnya, nama Tarpani dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU RI. Itu lantaran bila melihat usia Tarpani, dugaan Tarpani telah meninggal dunia.

“Tapi setelah dilakukan coklit bahwa orangnya memang masih ada dan dokumen kependudukannya sesuai, statusnya kemudian kami ubah menjadi memenuhi syarat,” kata Muhammadun.

Sebagai tambahan, coklit yang berlangsung selama sebulan dan dilakukan oleh 3.413 Pantarlih yang tersebar di seluruh wilayah Jepara.

Bagikan: