DailyIndonesia.id, JEPARA – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara memastikan lampion pada acara Festival Lampion di Pantai Bandengan pada Sabtu (10/8/2024) aman dan mudah terurai.

Pihaknya pun sudah menyiapkan tim sisir perairan yang akan bertugas memantau wilayah laut.

Melansir dari laman resmi Pemkab Jepara, Kepala Disparbud Jepara Moh Eko Udyyono mengatakan, lampion-lampion itu menggunakan bahan ramah lingkungan.

“Untuk bahan lampion kami import dari luar, dan ramah lingkungan,” ujar Eko, Sabtu (10/8/2024).

Menurutnya lampion kali ini berbahan dasar kertas sehingga mudah terbakar.

Panitia juga menyiapkan tim yang akan menyisisir sepanjang perairan Jepara untuk memastikan keamanan lampion tersebut.

Pelepasan lampion hanya diikuti peserta yang memiliki tiket Festival Lampion.

Bagi yang tidak memiliki tiket lampion, bisa menyaksikan secara langsung dengan membayar tiket masuk obyek wisata saja.

“Kami hanya membatasi seribu lampion untuk diterbangkan,” kata dia.

Eko menegaskan Festival Lampion kali ini sudah mendapatkan ijin dari AirNav Indonesia atau Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Perum LPPNPI.

“Ini artinya bahwa lampion yang diterbangkan di Pantai Bandengan juga sudah aman dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan,” kata Eko.

Lampion kali ini berukuran diameter 30 centimeter dan tinggi 60 centimeter. Sedangkan jangkauan terbang sekitar 100 meter.

“Semalam sudah kami ujicobakan untuk diterbangkan, Insya Allah aman,” kata dia.

Ia meminta masyarakat tidak menerbangkan lampion dari luar dan atau tanpa cap panitia. Pasalnya tidak memiliki perijinan untuk diterbangkan.

Sesuai dengan jadwal, penerbangan lampion di Pantai Bandengan pada pukul 20.00 WIB. Namun, sebelumnya juga akan ditampilkan sejumlah pertunjukan seni dan budaya.

“Ada penampilan pentas kesenian dan budaya yaitu perang api dan sepak bola api dari Desa Kawak. Selanjutnya ada teatrikal Ratu Kalinyamat dari Kecamatan Kalinyamatan. Kemudian dilanjutkan dengan pesta lampion,” kata dia. (adv)

Bagikan: