DailyIndonesia.id, JEPARA – Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) di Kabupaten Jepara menjadi fokus perhatian dengan proses renovasi di tengah upaya peningkatan 22 stadion yang dianggap tidak memenuhi standar FIFA oleh Kementerian PUPR. Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp. 105 miliar untuk dua stadion di Jawa Tengah, yaitu Stadion Jatidiri Semarang dan Stadion GBK. Dari total dana tersebut, 30 persen dialokasikan untuk Stadion Jatidiri, sementara 70 persen untuk Stadion GBK. Dana tersebut mencakup sejumlah aspek, mulai dari penyegaran arsitektur bangunan, pembaruan sistem mekanikal-elektrikal, hingga perbaikan lapangan.

Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, Sekda Jepara, dan OPD terkait secara langsung memantau perkembangan renovasi stadion yang menjadi kebanggaan tim Laskar Kalinyamat pada Kamis (25/11/2024). Proses renovasi diperkirakan rampung pada Oktober 2024. “Semoga Oktober nanti renovasi selesai dan stadion bisa segera dimanfaatkan kembali,” tutur Edy.

Lebih lanjut, Edy mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga dan merawat stadion yang tengah mengalami proses renovasi. “Meskipun stadion ini sudah dibangun dengan baik, mari kita jaga bersama agar tetap terpelihara dengan baik. Saya yakin, bersama-sama kita mampu melakukannya,” tambahnya.

Area sekitar stadion terlihat telah ditutup untuk umum, dan beberapa penjaga terlihat berjaga ketat di sekitar proyek. Sementara di dalam stadion, mesin ekskavator bergerak aktif melakukan perbaikan lapangan.

Kondisi lapangan Stadion GBK yang belum pernah mengalami renovasi sejak dibangun pada tahun 2009 menjadi perhatian utama. Rencana renovasi melibatkan pembaruan ruang pemain, penambahan fasilitas umum, peningkatan kapasitas kursi penonton, penggantian rumput, hingga perbaikan pencahayaan stadion. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan stadion ini nantinya dapat memberikan manfaat maksimal untuk seluruh masyarakat Jepara.

Bagikan: