DailyIndonesia.id, KUDUS – Sebanyak 49.056 buruh rokok di Kabupaten Kudus kembali mendapat bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp600 ribu per orangnya.

“Penyaluran BLT tahap kedua ini nilainya sama dengan yang pertama sebesar Rp600 ribu per buruh untuk periode dua bulan,” kata Bupati Kudus Sam’ani Intakoris usai penyerahan BLT secara simbolis di pabrik Sukun di Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus. Dilansir dari Antara Jateng, Kamis (3/7/2025).

Dengan begitu, kata Sam’ani, tiap buruh rokok mendapat BLT untuk 4 bulan, dengan alokasi Rp300 ribu perbulan yang disalurkan dalam dua tahap. Sehingga setiap tahap untuk periode dua bulan Rp600 ribu per orang.

Ia berharap BLT itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga. Terlebih saat ini sedang memasuki tahun ajaran baru sekolah yang membutuhkan biaya tambahan pendidikan.

Dodiek Tas’an Wartono perwakilan dari PT Sukun juga berharap BLT ini turut membantu meringankan beban para pekerja, terutama yang menghadapi tahun ajaran baru sekolah.

“Penyaluran BLT saat sekarang memang tepat, sehingga buruh rokok juga terbantu dalam membayar kebutuhan sekolah anaknya,” ujarnya.

Gangsar, salah satu pekerja rokok mengaku berterimakasih karena pencairan BLT bebarengan dengan kenaikan kelas.

“Kebetulan anak saya naik ke kelas IX SMP, tentunya banyak kebutuhan mulai dari alat tulis serta pembelian kelengkapan lainnya,” ujarnya.

Selain dari Pemkab Kudus yang bersumber dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT), buruh rokok di Kudus juga mendapatkan BLT dari Pemprov Jateng yang totalnya ada 27.476 buruh. Mereka juga menerima bantuan sebesar Rp600 ribu per orang.

Dengan demikian, total buruh rokok di Kabupaten Kudus sebanyak 76.532 orang dengan nilai BLT senilai Rp45,91 miliar.

Bagikan: