DailyIndonesia.id, JEPARA – Bupati Jepara, Witiarso Utomo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke layanan darurat Jepara Tanggap 112 di ruang Call & Command Center Jepara, lantai 3 kantor OPD bersama, Rabu (21/05/2025).

Sidak ini untuk merespon keluhan masyarakat yang sempat mencuat di media sosial terkait layanan tersebut.

Setibanya di ruang callcenter Jepara, Wiwit langsung melakukan pengecekan terhadap kecepatan dan ketanggapan layanan.

Dalam uji coba yang melibatkan langsung masyarakat, aduan yang disampaikan terbukti mendapat respons cepat dari tim operator.

Bupati kemudian meninjau ruang Call Center Jepara Tanggap 112 serta ruang Comand Center untuk memastikan kesiapsiagaan petugas dalam menangani laporan masyarakat.

“Kita cek aduan Jepara Tanggap 112 yang kemarin ada keluhan di media sosial. Kita buktikan bahwa pelayanan 112 ini benar-benar bisa berjalan. Hari ini ada tiga operator yang melayani aduan masyarakat dari pukul 07.00 sampai 21.00 WIB. Kita tes dua kali lewat sambungan telepon, dan mereka sudah bekerja dengan baik,” ungkap Wiwit.

Meski begitu ia menyoroti angka laporan palsu (prank call) yang jumlahnya mencapai 75 laporan.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat Jepara agar menggunakan layanan 112 sesuai peruntukannya, supaya kita bisa memberikan pelayanan prima kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Layanan Jepara Tanggap 112 saat ini beroperasi setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.

Aduan yang masuk akan dicatat oleh operator melalui sistem aplikasi dan langsung diteruskan ke dinas terkait dalam bentuk tiket notifikasi untuk segera ditindaklanjuti.

Prioritas layanan ini mencakup laporan tanggap darurat, seperti kebakaran, bencana, hingga kondisi darurat lainnya.

Bagikan: