
Daily Indonesia.id-JEPARA- Festival Memeden Gadhu 2025 Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, dihari kedua dimeriahkan oleh Ramesty Band dari Jepara, pada Sabtu (03/05/2025).
Pembina Ramesty Band Jepara Didin Jenggo menuturkan bahwa kali ini kami diundang dalam kegiatan ‘Festival Memeden Gadhu 2025’ di Desa Kepuk Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.
“Iya, kami live perform dalam rangka ‘Festival Memeden Gadhu 2025’ di Desa Kepuk Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.” katanya.
Live perform musik yang dimainkan ‘Ramesty Band’ sangat energik dan disela-sela musik disisipkan pesan persatuan dan issue -issue sosial.
Ada beberapa lagu yang dibawakan secara khusus, seperti ‘Ampuh-Ampuhan Tuhan, dan lagu -lagu bergenre reggae lainnya, total ada 20 lagu lebih yang dibawakan Ramesty Band di Festival Memeden Gadhu 2025.
“Kami sangat berbahagia dapat berkontribusi menghibur masyarakat Jepara, khususnya warga Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, terima kasih.” Imbuhnya.

Sementara itu, ketua Yayasan Gamapetra Kepuk, Sriyono menyampaikan bahwa festival Memeden Gadhu adalah sebuah festival budaya tradisional di Desa Kepuk Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, yang dilakukan setiap Jumat Wage bulan Apit (penanggalan Jawa) atau bulan Dzulqaidah (penanggalan Hijriyah).
Menurut Sriyono, Festival ini merupakan bagian dari upacara sedekah bumi, sebagai ungkapan syukur atas hasil panen dan permohonan perlindungan dari hama dan bencana.
Ia juga mengatakan bahwa asal usul festival ini merupakan tradisi kuno petani yang berakar pada kepercayaan dan ritual tradisional.
Lebih lanjut, Sriyono menyampaikan ‘Memeden Gadhu’ memiliki arti ‘mengusir hantu Gadhu’, yaitu hantu yang dipercaya sebagai penyebab hama dan penyakit pada tanaman.
Festival ini juga menjadi bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah, serta menjaga kearifan lokal dan mengusir hama tani secara ramah lingkungan.
“Festival ini menjadi simbol persatuan, rasa syukur dan upaya pelestarian budaya serta kearifan lokal.” pungkasnya.