DailyIndonesia.id, JEPARA – Program Jumat Bertemu dengan Masyarakat (Berangkat) menjangkau masyarakat lebih luas dengan menyasar tempat ibadah lintas agama di Kecamatan Donorojo pada Jumat (23/5/2025).

Kunjungan pertama dilakukan Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar, bersama rombongan ke Gereja Injili Tanah Jawa (GITJ) Banyumanis.

Pihaknya turut menyerahkan bantuan bibit tanaman dan dukungan sosial kepada pihak gereja.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan silaturahmi ke Vihara Damma Santiloka.

Di lokasi ini, bibit tabebuya, pucuk merah, alpukat, durian, pisang, serta bantuan lain turut disalurkan kepada pengurus vihara.

Ketua Majelis GITJ Banyumanis, Tri Anik, menyambut positif kunjungan tersebut.

“Kami merasa sangat terhormat karena didatangi langsung oleh pemimpin daerah. Ini menjadi kebanggaan bagi kami,” tuturnya.

Hal senada disampaikan penyuluh agama Buddha, Ngatemi. “Kami menyambut dengan hangat dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada umat Buddha,” ujarnya.

Menurut Gus Hajar, Jumat Berangkat merupakan program unggulan yang bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.

“Religius bukan hanya milik satu agama saja. Semua agama dilibatkan untuk membangun Jepara,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Jepara dalam menjaga harmoni antar umat beragama.

“Kami ingin Jepara yang adem, ayem. Semua tokoh agama dan umat harus terlibat dalam pembangunan,” tambahnya.

Dari vihara, kegiatan berlanjut ke Masjid Jami’ Al-Amal di Dukuh Juwet, Desa Banyumanis.

Di sana, Gus Hajar melakukan pemotongan pita sebagai pembukaan simbolis Bazar UMKM.

Sekitar sepuluh stan UMKM menampilkan beragam produk unggulan lokal, mulai dari hasil pertanian hingga makanan olahan dan kerajinan.

Usai salat Jumat, bantuan kembali diberikan kepada warga dan pengurus masjid. Bantuan yang disalurkan meliputi bibit pohon produktif, perlengkapan ibadah, sembako, serta dukungan bagi warga penyandang disabilitas dan marbut.

Dalam sambutannya, Gus Hajar berharap semangat kebersamaan dapat terus tumbuh. “Ini pelaksanaan kedua, setelah sebelumnya digelar di Margoyoso. Kami ingin menjalin silaturahmi, memperkuat ukhuah,” kata dia di hadapan jemaah.

Bagikan: