DailyIndonesia.id, JEPARA – Lebaran 2025 ini, pariwisata Kabupaten Jepara mengalami lonjakan kunjungan cukup tajam dibanding tahun lalu.

“Berdasarkan hasil survei, ada tren peningkatan pergerakan masyarakat di bandingkan tahun yang lalu,” kata Bupati Jepara Witiarso Utomo pada Rabu (9/04/2025).

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jepara Florentina Budi Kurniawati menyampaikan pergerakan kunjungan masyarakat di libur lebaran tahun ini mencapai 100.261orang.

Angka ini meningkat dibandingkan pada masa lebaran tahun lalu sebesar 84.287 orang.

Peningkatan pergerakan masyarakat untuk berwisata di momen libur lebaran Idul Fitri tahun 2025 ini di topang oleh sejumlah faktor.

Yakni libur cuti bersama yang lebih panjang dibandingkan tahun 2024 serta kebijakan Work Form Anywhere (WFA) bagi ASN untuk libur lebaran Idul Fitri tahun 2025.

“Hari pertama kemarin baru kami rekonsiliasi data dengan perangkat daerah terkait pengampu teknis untuk berapa besaran perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Flo, sapaan akrabnya mengungkapkan pendapatan retribusi di obyek wisata meningkat sekitar 30 % dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp. 754.706.000.

“Tahun 2025 mencapai Rp. 988. 594.000,” katanya.

Pada tahun 2025 ini beberapa objek wisata sudah mulai menerapkan sistem penjualan E – Ticketing.

Berdasarkan data e-ticketing pengunjung tahun 2025 sejumlah 61.872 orang. Meningkat 28, 03% dibandingkan tingkat kunjungan wisata tahun 2024 sejumlah 48.325 orang.

Meningkatnya kunjungan wisata ini berdampak pada sektor pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Limpahannya banyak ke destinasi -destinasi wisata, juga ke pelaku UMKM serta Desa Wisata. Dan banyak yang telah disiapkan Pemkab Jepara agar pariwisata yang ada terjamin aman dan nyaman.” ujarnya.

Kunjungan wisatawan terus meningkat selama libir lebaran. Tercatat di Pantai Tirta Samudra atau Bandengan, jumlah pengunjung mencapai 28.079 ribu pada tujuh hari setelah lebaran.

Tingkat okupansi hotel dan restoran, warung makan di sejumlah daerah juga naik antara 50 persen bahkan hingga mencapai 85 persen. Rata-rata pengunjung tinggal antara 1 sampai 2 malam. Sedangkan wisatawan dari luar daerah dapat mencapai 4 malam.

Dari pergerakan masyarakat di momen libur lebaran Idul Fitri tahun 2025, penggunaan mobil pribadi masih menjadi salah satu favorit.

Jumlah kendaraan masuk ke Kabupaten Jepara, 279.288 perhari dengan jumlah pengunjung 296.380 orang. Untuk kendaraan keluar mencapai 216.426. Sedangkan warga yg keluar Jepara 79.411 orang.

Data tersebut dari masa puncak arus mudik tanggal 28 – 30 Maret dan puncak arus balik tgl 5-7 April 2025.

Bagikan: