
DailyIndonesia.id, JEPARA – Selama Lebaran Idulfitri 1446 H tahun 2025, setidaknya ada 152 ton timbulan sampah di Kabupaten Jepara tiap harinya.
Bupati Jepara Witiarso Utomo sedari awal telah mewanti-wanti jajarannya agar mengatasi persoalan sampah ini sedini mungkin, terutama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara.
“Kami sangat mengapresiasi temen -temen pengelola sampah, selama musim lebaran Idulfitri tahun ini, sangat sigap dan bekerja dengan keras untuk menjaga Jepara tetap bersih,” ungkap Mas Wiwit panggilan akrabnya, pada Jum’at (11/04/2025).
Mas Wiwit menuturkan sampah anorganik, plastik bekas minuman dan makanan kemasan mendominasi timbulan sampah di objek wisata.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara Aris Setiawan menyebutkan ramainya pengunjung di objek wisata juga menimbulkan tumpukan sampah. Tak pelak, pihaknya harus mengatasinya dengan ekstra.
“Pada momen libur lebaran volume sampah meningkat cukup drastis. Kami memperkirakan produksi sampah yang terjadi mencapai 152 ton setiap harinya,” ujar Mas Aris panggilan akrabnya.
Menurutnya, jumlah tersebut didapatkan dari seluruh sampah yang masuk ke TPA Bandengan, secara keseluruhan ada peningkatan sekitar 10 sampai 15 persen sepanjang momen libur lebaran Idulfitri tahun ini.
Lebih lanjut, Mas Aris menyatakan kenaikan volume sampah pada libur lebaran sudah menjadi rutinitas. Lantaran pergerakan masyarakat yang ada di Kabupaten Jepara meningkat, baik karena mudik, maupun berwisata.
“Kami telah bersiap sedari awal atas arahan Bupati Jepara untuk kesiapan penanganan sampah selama momen libur lebaran Idul Fitri tahun ini,” pungkasnya.