
Dailyindonesia.id- Jepara– Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara meminta selama libur lebaran Idul Fitri 1446 H tahun 2025 untuk fokus pada penanganan sampah.
Bupati Jepara Witiarso Utomo mencatat total timbunan sampah sebesar 157.571,51 ton sepanjang 2024.
Mas Wiwit panggilan akrabnya, menegaskan sampah biasanya menumpuk lebih banyak ketika hari besar. Seperti, momen liburan pada hari raya idul Fitri ini.
“Banyak pendatang yang masuk, otomatis menambah volume sampah, terutama di obyek – obyek wisata.” paparnya saat dikonfirmasi Dailyindonesia.id, pada Selasa (01/04/2025).
Ia menambahkan, setiap orang berpotensi menimbulkan sampah sekitar 0,35 kilogram (Kg) per hari. Dengan itu, pihaknya menekankan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk bisa memaksimalkan Bank Mandiri Sampah yang ada di Desa-desa.
“Perlu ada langkah meminimalisir sampah mulai dari hulu ke hilir. Jadi, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) itu residunya. Mengingat, TPA volume-nya semakin overload.” Imbuhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara Aris Setiawan mengatakan siap menjalankan arahan Bupati Jepara, Aris menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah, terutama momen libur lebaran Idul Fitri seperti sekarang ini.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Jepara untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya, terutama di tempat wisata.” Jelasnya.
Aris menambahkan, volume sampah kita paling besar di Jepara berasal dari sektor perniagaan, pasar, tempat wisata atau pusat keramaian dan industri.
Lebih lanjut, Aris menekankan kesadaran peran aktif masyarakat untuk memilah dan membuang sampah pada tempatnya, petugas kita terbatas, hari kedua lebaran ini, Selasa (01/04/2025) petugas udah kita siagakan dan tetap melaksanakan tugas pembersihan sampah.

Ia juga menjelaskan petugas DLH malam takbir masih bekerja sampai dini hari, hari H Lebaran selesai Sholat Ied juga masih dilapangan untuk menciptakan kondisi Jepara tetap bersih (Nyaris tanpa Libur).
“Edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup sudah jelas, sampahku tanggung jawabku. Mari memulai pola hidup yang sadar akan sampah.” tutupnya.
Dihubungi terpisah, Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Moh Eko Udyyono menyatakan bahwa nantinya selama libur lebaran Idul Fitri, tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab Jepara akan sering kami lakukan himbauan kepada wisatawan untuk kesadaran nya selalu menjaga kebersihan dan memilah serta membuang sampah pada tempatnya.
“Kami akan himbau melalui petugas kami yang ada untuk peduli kebersihan lingkungan wisata dan membuang sampah pada tempatnya.” pungkasnya.