Dailyindonesia.id -JEPARA- Pemerintah Desa Cepogo mengadakan kegiatan Halal bi Halal dan Silaturahmi, usai libur lebaran Idul Fitri 1446 H tahun 2025 yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, pada Jum’at (18/04/2025).

Kegiatan tersebut juga dalam rangka sosialisasi pencegahan HIV/AIDS dan sosialisasi anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025.

Hadir dalam kegiatan halal bi halal dan sosialisasi, Petinggi Desa Cepogo, seluruh perangkat Desa Cepogo, Badan Permusyawaratan Desa (BPBD), Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT/RW, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Petinggi Desa Cepogo Sunaryo menuturkan bahwa dalam rangka mempererat silaturahmi Pemerintah Desa (Pemdes) Cepogo dengan masyarakat dan sosialisasi beberapa program pemerintahan.

“Kegiatan ini kami kemas dalam rangkaian acara Halal bi Halal Pemerintah Desa Cepogo.” katanya.

Lebih lanjut, Sunaryo menjelaskan bahwa dalam rangka sosialisasi mendukung upaya pencegahan HIV/AIDS, Pemdes Cepogo bersama Kader penggerak, mengadakan kegiatan ini, dikarenakan Desa Cepogo itu terbesar nomer dua setelah Desa Tubanan yang warganya terjangkit virus HIV/AIDS.

“Desa Cepogo terbesar nomer dua setelah Desa Tubanan terkait virus HIV/AIDS ini.” ungkapnya.

Petinggi Desa Cepogo
Petinggi Desa Cepogo Sunaryo dalam acara Halal bi Halal di Pendopo Balai Desa Cepogo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara

Sunaryo juga mensosialisasikan program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) yang merupakan program baru Pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Dalam waktu dekat, Pemdes Cepogo juga segera akan membahas pendirian Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) program Presiden Prabowo Subianto.” Jelas Sunaryo.

Sementara itu, Sunaryo juga mensosialisasikan anggaran Dana Desa (DD) Desa Cepogo tahun 2025.

“Pada tahun 2025 ini, Pemdes Cepogo mengelola Anggaran Dana Desa sebesar 3 miliar untuk beberapa kegiatan desa.” katanya.

Ada beberapa titik kegiatan nantinya termasuk infrastruktur jalan dan penerapan jalan, dan tahun 2025 anggaran desa tidak menerima usulan di tengah jalan masa anggaran berjalan.

“Ada beberapa fokus pembangunan yang ada di Desa Cepogo, kami berharap masyarakat tidak ada lagi usulan di tengah jalan atau selama anggaran berjalan.” pungkasnya.

Pemerintah Desa Cepogo bersama Ketua BPD Desa Cepogo dan Bhabinkamtibmas Desa Cepogo
Pemerintah Desa Cepogo bersama Ketua BPD Desa Cepogo dan Bhabinkamtibmas Desa Cepogo

Kegiatan Halal bi Halal juga di isi Tausyiah dari H Zainuddin yang juga sekaligus Ketua BPD Desa Cepogo.

H Zainuddin menuturkan Halal bi Halal merupakan tradisi asli masyarakat Indonesia, di Timur Tengah tidak ada tradisi Halal bi Halal.

“Mari momentum Halal bi Halal ini, kita saling mempererat tali silaturahmi dan kekompakan, baik Pemdes Cepogo dengan masyarakat Desa Cepogo maupun antar warga Desa Cepogo.” ungkapnya.

Kegiatan Halal bi halal diakhiri dengan saling bersalaman halal bi halal dan ramah tamah bersama.

Bagikan: