DailyIndonesia.id, JEPARA – Tempat wisata dadakan alias tiban yang muncul selama libur lebaran Idulfitri memang unik-unik. Salah satunya adalah Alaska yang terletak di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

Bukan, ini bukan Alaska yang di Amerika Serikat. Ini adalah alas karet (alaska) atau hutan karet sepanjang kurang lebih 3 Km yang menjadi hak guna dan pengelolaan PTPN 1 Regional III.

Camat Keling Lulut Andi Ariyanto saat ditemui pada Selasa (8/04/2025) menyampaikan para wisatawan datang dengan membawa rombongan untuk sekedar melakukan makan siang bersama dengan diselingi bernyanyi dan berjoget. Tidak sedikit dari mereka membawa peralatan sound system lengkap.

“Mereka memanfaatkan ruang-ruang teduh di bawah rindangnya pohon karet,” ucapnya.

Kemunculan wisata mendadak ini menimbulkan beberapa dampak. Seperti halnya lalu lintas tersendat akibat sebagian dari kendaraan berada di bahu jalan, serta sampah hasil aktivitas makan dan bakar-bakaran.

Pantauan Dailyindonesia.id pada Kamis-Minggu (3 hingga 6 April 2025), ketersendatan lalu lintas jadi hal lumrah akibat wisata Alaska ini.

“PTPN 1 Regional 3 selaku pemilik wilayah mempersilahkan kawasannya dipakai untuk kegiatan, sepanjang tidak mengganggu aktivitas dan produksi perkebunan, misalnya penebanganan dan pembakaran pohon,” ungkap lulut.

Di tahun 2025 ini, fenomena ini berlanjut dengan hadirnya pelancong dari luar Kecamatan Keling bahkan dari Kabupaten Pati dan sekitarnya.

Sebagian besar yang datang sefrekuensi memberikan testimoni positif, di samping nyaman, gratis, juga menikmati aktivitas makan bersama di bawah rindangnya pepohonan.

Salah satu wisatawan, Welly (30) dari Karanggondang, Mlonggo mengaku puas. Pasalnya di samping nyaman di bawah rindangnya pohon, ia bisa berkumpul bersama teman- teman sebayanya untuk makan bersama sambil menikmati lalu lalang kendaraan, hiburan sound system gratis.

Hal yang senada disampaikan Pak Muslih (45), pengunjung dari Jepara Kota, yang beberapa kali bersama keluarga. Ia mengakui, di samping murah meriah, gratis, aktivitas makan bersama di luar ruangan juga ada sensasi tersendiri.

Rombongan Pak Sahuri (40) dari Kabupaten Pati mengaku meskipun baru sekali, namun ia merasa senang.

Ia hanya berharap penataan parkir dan sampahnya bisa lebih dipikirkan ke depannya.

Siswanto (40) warga Desa Gelang, Kecamatan Keling yang berjualan sejak jam 6 pagi bersama keluarga merasa senang karena jualannya hampir ludes dibeli pengunjung.

Siswanto mengakui berjualan di sana lebih baik dari pada harus berjualan ke tempat keramaian lainnya.

Pasalnya di samping tempatnya yang ramai dan gratis, pengunjung tahun ini juga relatif lebih banyak.

Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar juga sempat mengunjungi Alaska di sela -sela kunjungannya ke Panen Raya Serentak di Desa Tulakan, Donorojo, pada Senin (7/04/2025).

Ibnu Hajar banyak mendapat informasi dari pengunjung yang merasa puas dan nyaman menikmati wisata tiban ini.

“Pesannya kepada para pengunjung untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan pengelolaan sampah secara mandiri,” katanya.

Ia mengaku kaget dengan adanya wisata tiban Alaska ini. Ia berharap keramaian ini mampu mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.

“Saya terus terang kaget dengan aktivitas yang begitu ramai di Alas Karet, begitu banyaknya yang tentu saja mampu menggerakkan perekonomian. Terima kasih atas kerjasamanya lintas sektor termasuk dari Polres Jepara untuk mengusahakan lalu lintas meskipun tersendat, namun tidak ada kemacetan yang memanjang.” ungkap Gus Wabup.

Bagikan: