
DailyIndonesia.id, KUDUS – Sebuah pabrik kerupuk di Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus ludes terbakar pada Jumat, 28 Maret 2025 dini hari.
Paimin (68) sang pemilik pabrik pun harus menelan kerugian hingga ratusan juta.
Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh cucu korban. Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji menjelaskan sang cucu yang awalnya tidur di teras rumah mendapati ada api bersumber dari bagian produksi pabrik milik kakeknya pada pukul 01.30 WIB.
Kemudian, ia memanggil orang tua dan tetangga untuk meminta bantuan memadamkan api.
Namun api yang makin besar akhirnya membuat mereka memanggil pemadam kebakaran.
“Meminta tolong ke tetangga sekitar untuk membantu memadamkan karena api semakin membesar,” jelasnya, Jumat (28/3/2025), dilansir dari detikjateng.
Lima unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Selang lebih dari satu jam akhirnya api bisa dipadamkan.
“Pada pukul 01.40 WIB tim damkar tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman dan pemutusan jalur titik api agar tidak meluas ke bangunan sekitar, api bisa dipadamkan kurang lebih pukul 03.15 WIB,” katanya.
Kebakaran ini menyebabkan kerugian fisik yang cukup berat. Bangunan 15 m x 15 m, dua unit sepeda motor, hingga alat-alat produksi hangus terbakar.
Kerugian pun ditaksir mencapai Rp300 juta.
Pihaknya menduga kebakaran ini terjadi akibat api tungku masak yang belum mati sempurna. Walhasil api merambat ke tumpukan kayu yang ada di sekitar.
“Lalu merambat ke tumpukan kayu yang ada di sekitar tungku serta banyak terdapat minyak goreng dan kerupuk siap jual,” jelasnya.