
Dailyindonesia.id -Jepara – Longsor dari tebing setinggi 30 meter di Dukuh Kajang, Desa Tempur, Kecamatan Keling Kabupaten Jepara yang mengakibatkan akses jalan menuju Desa Tempur tertutup, Selasa (25/03/2025). Mulai dilakukan pembersihan material longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdianto mengatakan tim BPBD sedang melakukan pembersihan di lokasi longsor di Desa Tempur.
Disamping itu alat berat saat ini sudah kami siapkan dari Dinas PUPR Jepara untuk membantu membersihkan material longsor.
“Tim sedang bekerja ekstra membersihkan material longsor,” ungkapnya.
Disisi lain, BPBD juga telah berkoordinasi dengan PLN Jepara untuk mengamankan jaringan listrik yang terputus. Dari laporan Camat Keling satu tiang listrik roboh sehingga jaringan listrik di Desa Tempur padam.
“PLN juga sudah dilokasi dan mengatasi kelistrikan.” Jelasnya.
Sementara itu, Camat Keling Lulut Andi Ariyanto menyampaikan longsor itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Penyebab longsor adalah hujan deras yang turun sejak Senin (24/03/2025) hingga malam. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat tebing yang longsor tersebut.
“Kendaraan roda dua sudah bisa melintas saat ini, tetapi tetap kami himbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya.” kata Lulut.
Untuk membuka akses jalan, masyarakat di bantu tim BPBD Kabupaten Jepara membersihkan material longsor, bahkan juga di bantu Dinas PUPR Jepara dengan mengirimkan alat berat untuk membantu pembersihan material longsor, Cuma Belum maksimal alatnya, kami coba utk konsultasikan ke BPBD dan PUPR.
“Kami segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Jepara dan bergerak cepat untuk melakukan assessment dan penanganan dengan melakukan pembersihan material longsor, bahkan dari PLN juga sudah datang membantu di karenakan aliran listrik terputus karena terkena longsor. Semoga segera kami bisa tangani.” pungkasnya.