
Dailyindonesia.id – Jepara – Beberapa himpunan Organisasi Masyarakat yang ada di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah, diantaranya Pemuda Pancasila Jepara, Grib Jaya Jepara membagikan takjil bersama Kodim 0719/Jepara dan Polres Jepara, bertempat di depan SCJ Jepara, pada Kamis (27/03/2025).
Dalam hal ini mereka juga memberikan dukungan terhadap Undang-undang TNI yang telah disahkan oleh DPR RI.
Pembagian takjil tersebut berlangsung sore hari membuat warga merasa bahagia sekaligus senang karena sejumlah organisasi masyarakat membagikan ratusan paket takjil kepada pengguna jalan yang melintas di depan SCJ Jepara.
Gelaran ini bukan sekedar berbagi keberkahan di bulan Ramadhan, melainkan juga menjadi momentum untuk menyuarakan komitmen mereka dalam menjaga stabilitas nasional pasca disahkannya RUU TNI.
Pembagian takjil ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemuda Pancasila Jepara, Grib Jaya Jepara saat momen bulan suci Ramadhan diharapkan dapat mempererat hubungan silaturrahmi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI.
Ketua Pemuda Pancasila Jepara Murdiyanto menyampaikan dukungannya terhadap revisi Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah resmi disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
“Terkait perpanjang usia pensiun, peran TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), serta penempatan prajurit aktif di Kementerian dan Lembaga Negara itu sudah hal yang wajar karena TNI mempunyai kewajiban menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.” Ucap Mas Diyan panggilan akrabnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sudah seharusnya TNI masuk ke Kementerian -Kementerian yang tugasnya mengantisipasi segala sesuatu yang dapat menggangu kedaulatan, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya berpesan kepada masyarakat agar selalu berpikir positif tentang apa yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dan DPR RI. Meskipun TNI selalu diejek akan tetapi TNI tetap mencintai rakyatnya, bagi yang ingin menyampaikan pendapat, kritik, saran, boleh tetapi jangan anarkis.” Katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Grib Jaya Jepara Agus Adodi menyampaikan “Kami dari Ormas Grib Jaya Jepara sengaja datang ke depan SCJ ini untuk memberikan energi yang baru kepada TNI agar tidak goyah dengan adanya dinamika diluar sana dengan aksi – aksi demonstrasi yang menolak UU TNI yang baru, Kami dari Ormas Grib Jaya Jepara dengan tegas mendukung dengan sepenuhnya UU TNI yang baru di revisi dan disahkan oleh DPR RI, kami bersekukuh Bahwa Rakyat bersama TNI dan TNI Bersama Rakyat,” ungkap Dodi.
Ia juga berpesan kepada Mahasiswa sebelum melakukan aksi demonstrasi sebaiknya membaca dulu isi UU TNI yang sudah direvisi. Jangan melakukan demonstrasi tanpa mengetahui apa isi UU TNI tersebut.
Dengan hadirnya berbagai Ormas Jepara, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyampaikan ucapan terimakasih atas support dan dukungan kepada TNI yang ada di Kabupaten Jepara, Dimana pada akhir-akhir ini kita sudah monitor bersama bahwa banyak terjadi penolakan terhadap RUU TNI yang sudah disahkan oleh DPR RI.
Ini lah masyarakat Kabupaten Jepara yang diwakili oleh Organisasi Masyarakat yakni Pemuda Pancasila Jepara dan Grib Jaya Jepara untuk memberi support kepada kami.
UU TNI hadir hanya untuk memperkuat tugas -tugas TNI yang ada saat ini.
“Terima kasih banyak sudah hadir untuk mensupport dan energi baru kepada kami beserta seluruh anggota TNI di Kabupaten Jepara. Alhamdulillah sampai saat ini TNI di dukung sepenuhnya oleh masyarakat Jepara. TNi Bersama Rakyat Pasti Indonesia akan selalu Aman dan Sejahtera.” Pungkasnya.