DailyIndonesia.id, KUDUS – Pasar Barang Bekas (Babe) di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus yang terbakar pada Juni 2024 lalu akhirnya akan segera dibangun kembali.
“Pembangunannya segera dimulai karena sudah ada tanda tangan kontrak dengan pihak ketiga pada akhir Oktober 2024,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso. Sebagaimana melansir dari ANTARA JATENG, Rabu (6/11/2024).
Untuk nilai kontraknya, kata dia, berkisar Rp1,4 miliar yang bersumber dari anggaran tak terduga.
Lebih lanjut, ia memastikan pihaknya akan secepatnya melakukan penghapusan aset bangunan pasca kebakaran. Lantaran hanya menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor) dari Kepolisian terkait faktor penyebab kebakaran Pasar Babe sebagai analisa.
Untuk penghapusan aset nantinya diserahkan kepada Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus.
“Bersamaan dengan penghapusan aset bangunan pasar yang terbakar, pihak ketiga yang membangun pasar bisa mulai mempersiapkan, terutama pemesanan besi tiang bangunannya,” ujarnya.
Setidaknya, kata dia, ketika penghapusan aset bangunan selesai, maka pihak ketiga bisa langsung membangun.
Pembangunan pasar barang bekas tersebut, ditargetkan selesai dalam waktu dua bulan. Sehingga pengerjaannya bisa selesai sebelum akhir Desember 2024.
Andi menyebut peristiwa kebakaran Pasar Babe pada 5 Juli 2024, menimbulkan dampak ekonomi secara langsung pada para pedagang.
Sebanyak 276 los milik 200-an pedagang hangus terlalap si jago merah. Sedangkan potensi kerugian akibat kebakaran Pasar Barang Bekas itu mencapai 2 miliar rupiah.
Meskipun demikian, pedagang tetap menjajakan dagangannya dengan membangun kios sementara. Namun ada juga beberapa pedagang yang harus menunggu modalnya terkumpul untuk bisa membangun kios dan belanja modal karena mayoritas barang dagangan hangus terbakar.