DailyIndonesia.id, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus melakukan antisipasi cacingan pada hewan kurban dengan memberikan ratusan obat cacing. Langkah ini diambil untuk memastikan ternak yang akan dikurbankan sehat.

Kabid Petenakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Arin Nikmah mengatakan pihaknya menarget pemberian 200 obat cacing untuk ternak.

“Pemberian obat cacing dengan target 200 ekor untuk bulan Mei. Ini kemarin sudah kita laksanakan 60 ekor. Obat cacing berupa pil jadi diberikannya melalui oral mulut,” papar Arin, Sabtu, 25 Mei 2024.

Ia mengungkapkan pihaknya sudah memberikan obat cacing kepada ternak di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati.

Selanjutnya obat cacing akan diberikan kepada peternak.

“Nanti selanjutnya diberikan kepada peternak-peternak, obat cacing bentuk pil,” kata dia.

Arin mengaku pemberian obat cacing ini tidak bisa menyentuh semua ternak di Kudus.
“Tidak semua karena terkait keterbatasan stok. Sasaran sementara hanya di lokasi peternak daerah sentra ternak,” kata Arin.

Pihaknya juga akan memantau penyembelihan hewan lewat dokter dan petugas kesehatan hewan.

“Nantinya akan dilakukan pemeriksanaan. Organ-organ hatinya dicek apakah ada cacingnya dan kualitas dagingnya. Apabila ditemukan cacing hati bagian tersebut tidak diperbolehkan dibagikan,” jelas Arin.

Ia menyebut, titik kritis dalam penyembelihan hewan kurban sering terjadi adalah temuan cacing hati.

“Terkadang masyarakat secara umum kemampuan terbatas maka tentunya suatu kelebihan mana kala kita ada di lokasi tersebut. Bisa bantu pengecekan,” terang dia.

Sebagai informasi, pada 2022, temuan kasus cacing hati di Kudus sebanyak 16 kasus. Itu merupakan angka tertinggi penemuan kasus cacing hati. Kemudian di tahun 2023 hanya 1 kasus.

Sumber: Medcom.id

Bagikan: