DailyIndonesia.id, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus menggencarkan pemantauan hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit pada hewan menjelang hari raya kurban.

Pemantauan ini juga berkaitan dengan lalu lintas perdagangan ternak yang makin tinggi.

“Selama ini pemantauan kesehatan hewan ternak memang menjadi tugas rutin kami. Akan tetapi menjelang hari raya kurban, pemantauan kami intensifkan karena lalu lintas hewan ternak juga cukup tinggi,” kata Kabid Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus Arin Nikmah, Jumat (17/5/2024). Dilansir Antara.

Arin menjelaskan, pihaknya menyasar hewan ternak pasar hewan hingga tempat pedagang serta kelompok peternak.

Tidak berhenti pada pengecekan kesehatan, pihaknya juga memberikan pengobatan untuk hewan ternak yang sakit.

“Selain itu, untuk meningkatkan imunitas hewan ternak juga diberikan suntikan vitamin,” ujarnya.

Diketahui, kasus PMK yang sempat muncul di Kudus merupakan ternak dari luar daerah.

Karenanya, pihaknya mengimbau para pedagang maupun peternak untuk tetap waspada terhadap hewan ternak dari luar daerah. Sebelum membeli harus memastikan kesehatan ternak itu.

Untuk hewan ternak yang dipelihara peternak, kata dia, selama ini juga rutin dilakukan pengecekan kesehatan.

Arin mengungkapkan pengawasan hewan ternak akan terus berlangsung hingga pelaksanaan kurban untuk memastikan hewan kurban layak dan sehat.

Bagikan: