DailyIndonesia.id, JEPARA – Dalam upaya pengendalian inflasi daerah dan untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga pangan strategis, terutama menjelang Bulan Ramadan dan Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar pasar murah Ramadan di Shopping Center Jepara (SCJ) pada Rabu (27/03/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, serta masyarakat yang antusias dalam mendapatkan harga pangan murah.

Dalam pidatonya, Pj. Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, menjelaskan bahwa pasar murah merupakan komitmen Pemkab Jepara untuk meningkatkan daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, serta menjaga ketersediaan dan stabilitas bahan pokok menjelang Idulfitri.

“Dengan stok kepokmas yang aman, masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah akan terus berusaha menjamin ketersediaan kepokmas,” ujarnya.

H. Edy Supriyanta juga menyampaikan bahwa selama bulan Ramadan, Pemkab Jepara berencana mengadakan 15 kali operasi pasar murah di seluruh kecamatan kecuali Karimunjawa. Hingga saat ini, sudah terlaksana 5 kali operasi pasar murah, dan masih tersisa 10 kali operasi hingga tanggal 4 April 2024.

Beliau berharap bahwa pasar murah ini menjadi langkah Pemerintah Kabupaten Jepara dalam menciptakan lingkungan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Selama acara tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan beras secara simbolis sebanyak 42.850 kilogram kepada 8.572 nelayan, di mana setiap nelayan akan menerima 5 kilogram beras per orang.

“Walaupun jumlahnya tidak begitu besar, saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban para nelayan yang menghadapi masa paceklik akibat gelombang tinggi massa baratan,” tambahnya.

Pada pasar murah tersebut, tersedia berbagai jenis kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam ras, gula pasir, dan tepung terigu. (adv)

Bagikan: