DailyIndonesia.ID, JEPARA – Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, secara khusus mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di puncak musim hujan ini.

Peringatan ini disampaikan menyusul tingginya curah hujan yang telah terjadi sejak akhir November, yang menjadi sinyal alam bagi pemerintah desa maupun warga untuk segera mengambil langkah antisipatif. Agus menyebutkan sejumlah daerah di Jepara masih memiliki kerentanan terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

“Kami meminta warga tetap waspada, terutama yang tinggal dekat tebing, bantaran sungai, dan kawasan pesisir,” tegas Agus Sutisna, menekankan bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas utama semua pihak.

Agus Sutisna menegaskan bahwa kunci dari penanganan dampak bencana terletak pada kecepatan respons dan soliditas koordinasi. Oleh karena itu, ia mendorong agar jejaring komunikasi dan kerja sama antara masyarakat, pemerintah kecamatan, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diperkuat.

Dengan koordinasi yang baik, penanganan darurat diharapkan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran jika bencana benar-benar terjadi. Selain itu, Agus juga menyoroti pentingnya tindakan pencegahan sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri oleh warga.

Ia mencontohkan upaya seperti membersihkan saluran air dari sampah dan sedimen, memperbaiki talud atau penahan tanah yang rusak, serta memangkas ranting atau dahan pohon besar yang berpotensi patah diterjang angin kencang. Langkah-langkah proaktif ini dinilainya sangat efektif untuk meminimalisasi risiko sebelum bencana terjadi.

Tidak berhenti pada tindakan fisik, Ketua DPRD Jepara ini juga menekankan pentingnya aspek edukasi dan kapasitas kelembagaan. Ia menilai bahwa pemahaman warga mengenai tanda-tanda awal bencana, seperti retakan tanah di lereng bukit atau naiknya permukaan air sungai secara tiba-tiba, harus terus ditingkatkan melalui sosialisasi oleh perangkat desa dan pihak berwenang.

Di sisi lain, Agus Sutisna mendorong Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan alokasi dan penyerapan anggaran yang terkait dengan kebencanaan. Ia meminta agar penanganan terhadap titik-titik rawan bencana yang sudah teridentifikasi dapat dipercepat, baik melalui pembangunan infrastruktur mitigasi maupun program penguatan komunitas.

“Semua pihak harus bergerak bersama agar Jepara tetap aman selama musim hujan,” pungkasnya, menyerukan kolaborasi menyeluruh untuk melindungi keselamatan dan ketenteraman seluruh warga Kabupaten Jepara. (ADV)

Bagikan: