
Dailyindonesia.id- Jepara – Warga Desa Buaran Kecamatan Mayong Jepara digegerkan dengan penemuan kerangka manusia, Lokasi penemuan kerangka manusia yang diduga perempuan paruh baya berusia 70-an tahun di Tegalan, Desa Buaran Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara yang ditemukan salah seorang warga Burhan (54) yang menemukan pertama kali saat mencari kroto. Pada Sabtu (22/03/2025) pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Mayong AKP Yusron saat di konfirmasi membenarkan penemuan kerangka manusia di tegalan desa Buaran Kecamatan Mayong.
Ia mengatakan kerangka Manusia ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga pencari kroto Burhan (54) di tegalan sekitar 1 km dari perumahan Buaran Kecamatan Mayong Jepara.
Kemudian Burhan untuk memastikan bahwa itu kerangka manusia mengajak salah seorang S (54) warga Desa Buaran Mayong Jepara, dan memastikan bahwa itu memang kerangka manusia.
Selanjutnya Burhan dan warga melaporkan kejadian penemuan kerangka manusia ke Pemerintah Desa Buaran yang kemudian melaporkan kejadian penemuan kerangka manusia tersebut ke petugas Polsek yang sedang patroli.
Sementara itu, Kapolsek Mayong mengatakan lokasi penemuan kerangka manusia jarang dilalui warga sekitar.
“Siang saja tidak ada yang lewat situ, apalagi malam hari, dan jarang ada orang lewat.” ungkapnya.
Lokasi juga minim penerangan, juga jarang dilalui warga dan lokasi penemuan sekitar 1 km baru ada permukiman warga yakni perumahan Buaran.”jelas Yusron.
Sementara itu, kabar penemuan kerangka manusia tersebar dan sampai pada P (45) warga Buaran yang sekitar satu bulan yang lalu kehilangan ibunya dengan ciri memakai kain batik dan berbaju warna hijau, persis kain batik lurik dan baju yang dipakai kerangka manusia.
Disisi lain, kuat dugaan itu adalah ibu dari P (45) yang sempat hilang kurang lebih satu bulan yang lalu. Kata Yusron.
“Iya tadi salah satu warga yang kehilangan ibunya sempat melihat ciri yang sama di baju dan kain batik lurik yang di pakai,” tuturnya.
Pihak Kepolisian membawa kerangka ke RSUD RA Kartini Jepara untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut.
“Kami membawa kerangka ke RSUD RA Kartini untuk dilakukan pemeriksaan dan proses identifikasi, mohon bersabar menunggu proses identifikasi.” Pungkasnya.