DailyIndonesia.ID, JEPARA – Anggota DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif, menegaskan komitmennya untuk mendorong penguatan layanan gizi secara menyeluruh di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari pemenuhan sarana prasarana posyandu hingga pemerataan tenaga kesehatan profesional. Hal ini diyakininya sebagai langkah kunci untuk mempercepat penurunan angka stunting atau kekerdilan pada anak di Kabupaten Jepara.
“Penguatan sistem layanan kesehatan dasar, khususnya yang menyentuh langsung ibu hamil dan balita, merupakan fondasi utama pencegahan stunting,” ujar Gus Haiz, sapaan akrabnya.
Selain aspek layanan, ia juga menekankan pentingnya memperkuat koordinasi antar instansi pemerintah agar data keluarga berisiko stunting dapat dipetakan dengan lebih akurat dan ditangani secara tepat sasaran.
Haizul Ma’arif menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi Kabupaten Jepara yang baru saja meraih Genting Award 2025, sebuah penghargaan bergengsi terkait percepatan penanganan stunting. Menurutnya, penghargaan ini adalah bukti nyata dan buah dari kerja keras kolaboratif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, serta partisipasi aktif masyarakat dalam mengikuti berbagai program pemantauan gizi dan kesehatan.
“Penghargaan ini adalah milik bersama seluruh warga Jepara yang telah peduli. Namun, ini bukanlah garis finis, melainkan pelecut semangat untuk bekerja lebih keras dan cerdas lagi,” tegasnya.
Ia menilai bahwa berbagai upaya preventif seperti edukasi gizi berkelanjutan, peningkatan kualitas pelayanan posyandu, dan pemantauan ketat terhadap kesehatan ibu hamil telah memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka stunting di beberapa kecamatan.
Meski telah meraih prestasi, Haizul Ma’arif mengingatkan bahwa perjalanan untuk mengatasi masalah stunting masih panjang dan memerlukan konsistensi serta inovasi berkelanjutan. Ia berharap momentum positif dari penghargaan ini dapat dimanfaatkan untuk semakin menggencarkan dan memperluas program pencegahan stunting yang berbasis keluarga dan komunitas di setiap desa.
“Kita harus menjaga dan melanjutkan momentum baik ini. Dengan sinergi yang erat antara semua pihak, mulai dari level pemerintah desa hingga provinsi, ditambah dengan kesadaran penuh keluarga, saya yakin target penurunan stunting dapat kita raih bahkan lebih cepat dari yang direncanakan,” pungkas Gus Haiz.
Optimismenya dilandasi keyakinan bahwa investasi pada kesehatan dan gizi anak-anak hari ini adalah investasi fundamental bagi masa depan Jepara yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. (ADV)





