
DailyIndonesia.id, KUDUS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus menargetkan 35 titik pembangunan dan perbaikan gorong-gorong.
“Puluhan titik pembangunan saluran drainase tersebut tersebar di berbagai daerah, dari total paket pekerjaan yang ada baik besar maupun kecil,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kudus Harry Wibowo di Kudus, Senin (22/9) sebagaimana dilansir dari Antara Jateng.
Pembangunan ini ditujukan untuk mengurangi potensi genangan air di wilayah rawan banjir.
Paket pekerjaan yang sudah berjalan meliputi Jalan Asnawi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kudus–Kaliwungu, Jalan Subekan ZE, Pedawang–Dersalam, hingga Golantepus, Mejobo.
Pada APBD Perubahan 2025, katanya ada dua proyek besar yang masuk, yakni perbaikan saluran drainase di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Asnawi.
Normalisasi salutan air juga akan dilakukan sesuai usulan masyarakat. Targetnya adalah mengatasi sedimentasi yang mengurangi kapasitas aliran air.
“Normalisasi dilakukan bersama kecamatan dan warga sekitar agar infrastruktur yang sudah dibangun bisa lebih optimal,” ucapnya.
Adapun total panjang gorong-gorong yang dibangun tahun ini mencapai sekitar 2,5 kilometer. Sementara untuk normalisasi saluran ditargetkan sepanjang 5 kilometer.
Menurutnya, pembangunan drainase dan normalisasi saluran air ini berpotensi mengurangi genangan air musim hujan sampai 50–60 persen dari sebelumnya.
Mayoritas pekerjaan, lanjutnya, difokuskan di titik-titik genangan karena lokasinya berada area cekung, sehingga diupayakan mencari hilir yang pas agar aliran bisa lebih lancar.