
Dailyindonesia.id – Jepara– Menyikapi kondisi cuaca hujan saat ini, Pemerintah Kecamatan Keling mengimbau warga di wilayah rawan banjir dan tanah longsor agar waspada.
“Ada beberapa wilayah rawan banjir dan longsor, seperti Sambungoyot,Desa Keling dan Desa Tempur. Wilayah ini harus meningkatkan kewaspadaan.” ujar Camat Keling Lulut Andi Ariyanto, pada Sabtu (22/03/2025) pukul 20.00 WIB.
Ada beberapa Kebencanaan di Kecamatan Keling pada Sabtu malam ini yang dapat kami laporkan, yakni pertama, limpasan air drainase jalan provinsi di jalur Sambongoyot-Kelet (sudah surut dan bisa dilalui kendaran meski tersendat)
Kedua, Longsor 2 titik di ruas jalur jalan kabupaten Damarwulan-Tempur, dan 3 titik ke arah duplak (masih dimonitor destana, besok pagi dilaksanakan kerjabakti pembersihan)
Ketiga, longsor 5 titik di dukuh jehan, Desa Kunir ( masih dalam statis siaga dari Pemdes dan KSB)
Dan selanjutnya, Aliran deras naiknya debit kali Gelis yang mengancam lahan pertanian menjelang panen (belum ada lapiran dampak kerusakan)
Dan ada beberapa Pohon tumbang menimpa aliran listrik di pertigaan Glingsem, Desa Gelang (sudah tertangani PLN)
Selanjutnya, tanah longsor di 2 titik Desa Damarwulan, satu rumah di dukuh Medono dan jalan kabupaten dukuh Ngrambe (masih dlaam asessment Pemdes dan Destana)
Lebih lanjut, ada genengan air di Perumahan barat komplek RS Rehatta Desa Kelet, terdampak ke kurang lebih warga di sekitar bantaran irigasi akibat meluapnya kali gelis
Dan terakhir, pemukiman di dekat Pantai Beringin Desa Bumiharjo, akibat limpasan dari saluran irigasi dan sawah.
Lulut juga menghimbau agar Pemerintah Desa dan Masyarakat di wilayah melalukan monitoring di wilayahnya masing-masing.
“Warga juga diminta selalu meningkatkan kewaspadaan dan jangan membuang sampah di sungai agar tidak menghambat aliran air.” harapnya.
“Untuk limpasan air diruas jalur provinsi akibat buruknya drainase (saluran air).” ungkapnya.
“Dan kami sudah sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Jepara dan Bina Marga Provinsi untuk dilakukan tindak lanjut.” pungkasnya.