DailyIndonesia.id, KUDUS – Kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Kabupaten Kudus jadi salah satu sektor yang terdampak efisiensi anggaran.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho, menerangkan saat ini ada ratusan guru honorer yang belum terdaftar dalam data pokok pendidikan.

Namun, ia belum bisa memastikan jumlah pastinya lantaran masih dalam proses pendataan di koordinator wilayah masing-masing kecamatan.

Guru-guru ini, kata Anggun, juga harus menunggu kepastian jumlah kuota pendaftaran PPG untuk tahun anggaran 2025.

Padahal, program tersebut ikut terdampak instruksi presiden terkait efisiensi anggaran di APBN dan APBD 20205.

“Jelas itu akan memengaruhi kuota PPG untuk guru di kabupaten Kudus, berapa jumlah pastinya kami belum bisa memastikan,” kata Anggun, Senin, 17 Februari 2025.

Anggun menjelaskan, sebenarnya, efisiensi anggaran tersebut tidak begitu memberi dampak langsung terhadap pembangunan pendidikan di Kudus.

Namun lebih mengarah ke pengurangan anggaran yang berdampak pada pos-pos program dari kementerian ke daerah.

“Seperti kegiatan sertifikasi PPG, program kartu Indonesia pintar (KIP) dan lainnya yang berasal dari pusat, kami masih menunggu teknisnya, sehingga bisa diketahui data pastinya,” ungkap Anggun.

 

Sumber: MetroTVNews.com

Bagikan: