
DailyIndonesia.id, KUDUS – Menyusul “refocusing” anggaran untuk menyelaraskan dengan program pemerintah pusat, Penjabat Bupati Kudus Herda Helmijaya meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan penghematan anggaran.
“Penghematan yang bisa dilakukan. Di antaranya untuk pos perjalanan dinas, biaya rapat-rapat, terutama makan dan minum serta alat tulis kantor (ATK),” ujar Herda Helmijaya, Senin (20/1/2025).
Ia mengungkapkan penghematan anggaran tersebut juga sesuai penekanan Presiden RI.
Refocusing anggaran atau peninjauan ulang dan pengalihan alokasi anggaran tersebut, kata dia, terkait dengan program prioritas nasional. Yakni makan bergizi gratis (MBG) dan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk menyasar masyarakat luas.
Khusus untuk program MBG, imbuh dia, sudah disediakan anggaran.
Tapi untuk jumlah pasti anggaran yang harus direfocusing masih menunggu petunjuk dari pusat.
“Saat ini surat edaran yang kami terima dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan agar segera melaksanakan refocusing anggaran,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, Pemda Kudus harus siap-siap.
Pihaknya meminta semua OPD membuat indikator program-program yang menjadi skala prioritas yang harus segera dilaksanakan.
“Kalau ndak ada indikator kan bingung. Jangan sampai terjebak kalau tidak ada indikator seolah-seolah pembangunan yang dijalankan lebih mendahulukan di wilayahnya para pendukung bupati terpilih. Kalau ada indikator komunikasi dengan masyarakat agak enak, kenapa ini didahulukan dan ini belum karena sudah ada indikatornya,” ujarnya.
Dengan berpegang pada indikator tersebut, dia mempersilakan OPD untuk melaksanakan program kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya sambil menunggu kepastian refocusing.
Ia mendorong para OPD untuk menjalankan administrasi terlebih dahulu dengan tetap mengedepankan asas transparansi, akuntabilitas, dan fairness atau keadilan.
sumber: ANTARA JATENG