
DailyIndonesia.id, JEPARA – Bandara Dewandaru di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara akan segera beroperasi untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya dari mancanegara.
Jika lancar, transportasi udara dari dan ke Karimunjawa bisa mulai April 2025 mendatang.
Selama ini, akses menuju Karimunjawa hanya melalui jalur laut. Padahal wisatawan yang mengutamakan kecepatan lebih memilih transportasi udara.
Karena itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, mengungkap proses perizinan operasional bandara masih berjalan.
Pihaknya optimistis bandara tersebut bisa mulai beroperasi pada April 2025.
“Kalau perizinan lancar, sekitar April bisa memulai beroperasi, dan kami pun memberikan juga dukungan untuk ini blocking seat-nya (pemenuhan kursi pesawat),” kata Agung, Rabu (8/1/2025).
Agung mengungkapkan, rencana awal penerbangan akan dilakukan oleh maskapai Flight Jaya dengan rute Yogyakarta – Karimunjawa dan Karimunjawa – Semarang.
Ke depannya, penerbangan dari Jakarta ke Karimunjawa juga akan dibuka apabila animo wisatawan tinggi.
“Pesawat ATR yang 70-an seat, kalau separuhnya 40 seat terisi itu dia sudah balik modal. Karena kita punya kepentingan, selama masa trial kita kasih stimulan, kita beli tiket (tempat duduk) selama tiga bulan itu, akhirnya maskapai berani,” jelas Agung.
Selama masa uji coba tiga bulan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menjamin pemenuhan tempat duduk dengan melakukan promosi intensif untuk menarik wisatawan.
Menurut Agung, Karimunjawa memiliki potensi wisata yang tidak kalah dari destinasi populer lainnya seperti Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Bunaken di Sulawesi Utara.
Namun, promosi dan kemudahan akses transportasi masih menjadi tantangan.
“Masih rata-rata weekend itu 3.000 pengunjung di sana. Nah, kita ingin memberikan ini akses untuk wisatawan asing,” lanjutnya.
Ia berharap operasional Bandara Dewandaru menjadi pintu masuk utama wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah.
“Kita blow up kawasan Karimunjawa untuk kita jadikan pintu masuk wisatawan mancanegara di Jawa Tengah,” tambah Agung.
Dengan keberadaan bandara ini, Pemprov Jateng juga ingin meningkatkan kepercayaan maskapai untuk terus beroperasi ke Karimunjawa secara mandiri setelah masa uji coba.
Agung menyebutkan, usulan pembukaan kembali penerbangan ke Bandara Dewandaru telah lama disampaikan kepada Dinas Perhubungan.
Kini, kesepakatan telah tercapai untuk merealisasikan penerbangan perdana.
“Ya mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu penerbangan perdana untuk Karimunjawa dan tentu akan meningkatkan kunjungan di Karimunjawa untuk segmen wisatawan mancanegara,” pungkasnya.
Sumber: Kompas.com