DailyIndonesia.id, KUDUS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus memastikan kesiapan logistik Pilkada serentak 2024 menyentuh 99 persen.

“Alhamdulillah, persiapan logistik sudah mendekati 99 persen. Mulai 24 hingga 26 November, kami akan melakukan pergeseran kotak suara dari KPU ke tingkat kecamatan dan desa. Besok, kami akan mulai dari pukul 8 pagi untuk wilayah Kecamatan Dawe, Gebog, Jekulo, dan Kaliwungu,” ujar Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol dalam Media Gathering Pilkada 2024, Sabtu (23/11/2024).

Pada 25 November, distribusi akan berlanjut ke Kecamatan Undaan, Mejobo, Jati, dan Bae.

Selanjutnya pada 26 November, logistik akan dikirim ke Kecamatan Kota. Dengan bantuan PPK, logistik akan didistribusikan ke masing-masing desa.

“Setelah di desa, kotak suara akan disimpan sementara sebelum akhirnya didistribusikan ke TPS pada hari pemungutan suara demi keamanan,” tambahnya.

Terkait kerawanan, Faisol mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Seperti PLN, PKPLH, dan BIN.

“Kami memantau kemungkinan gesekan sosial di masyarakat serta risiko bencana alam, mengingat akhir November diprediksi hujan ringan dengan potensi angin kencang di wilayah Pantura,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa proses distribusi logistik dilakukan dengan pengawasan ketat dan dokumentasi sesuai aturan.

“Setiap pergeseran kotak suara dilakukan serah terima barang dan diunggah ke sistem untuk memastikan akuntabilitas,” jelasnya.

KPU Kudus juga telah melakukan simulasi proses penghitungan suara di TPS.

Diperkirakan proses perhitungan suara selesai antara pukul 19.00 hingga 21.00 pada malam hari pemungutan suara, 27 November.

Namun, dengan adanya sistem rekapitulasi elektronik (Sirekap), waktu penyelesaian bisa lebih panjang hingga pukul 08.00 keesokan harinya.

“Setelah rekapitulasi di TPS selesai, kotak suara akan diambil oleh PPK untuk dibawa ke tingkat kecamatan. Rekapitulasi di tingkat kecamatan direncanakan berlangsung pada 29 November hingga 1 Desember,” ujar Faisol.

Menjelang masa tenang, Faisol mengingatkan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif.

“Hari tenang harus dimanfaatkan untuk meminimalkan gesekan di masyarakat. Kami juga terus memantau laporan dari tingkat provinsi terkait potensi kerawanan dan menginstruksikan penertiban alat peraga kampanye (APK) secara bertahap,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya intensif melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan distribusi logistik dan pemungutan suara berjalan tanpa hambatan.

Dengan persiapan matang, KPU Kudus optimis Pilkada 2024 dapat berlangsung lancar dan aman.

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara pemilu bersinergi untuk menyukseskan Pilkada serentak ini. Transparansi dan akuntabilitas akan selalu menjadi prioritas kami,” tutup Faisol.

Bagikan: