KlikFakta.com, JEPARA – Kabupaten Jepara mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa 20 unit tangki air atau toren ukuran 5,3 ribu liter.
Tangki-tangki ini dikirim dalam dua tahap denhan menggunakan 3 truk kontainer. Yakni pada tahap pertama, Kamis (19/9) sebanyak 16 unit. Lalu tahap kedua sebanyak 4 unit pada Jumat (20/9).
Bantuan ini menjadi upaya membantu mengatasi kekeringan yang melanda sejumlah wilayah Jepara.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto melalui Kasi Rekontruksi dan Rehabilitasi Ali Wibowo menjelaskan, tangki-tangki air tersebut selanjutnya akan dipinjamkan ke sejumlah wilayah di Jepara yang saat ini dilanda kekeringan.
”Jadi ini bantuan dari pusat untuk penanganan kekeringan. Diprioritaskan untuk daerah yang rawan air, dan tidak banyak tandon,” terangnya, Jumat (20/9/2024).
Bowo, sapaan akrabnya, berharap hadirnya bantuan tangki air ini bisa membantu petugas dalam mengatasi masalah kekeringan di Jepara.
Terutama saat proses dropping air bersih untuk desa-desa yang terdampak kekeringan saat ini.
”Harapannya ketika ada dropping air, bisa merata dirasakan seluruh masyarakat. Hadirnya tangki air ini juga memudahkan proses dropping. Juga bisa lebih hemat dan efisien. Karena tidak perlu mengisi satu persatu wadah air masyarakat,” papar Bowo.
Sebagai informasi, sebanyak enam desa di Jepara saat ini tengah menghadapi kekeringan.
Antara lain Desa Clering dan Sumberejo di Kecamatan Donorojo, Desa Kunir di Kecamatan Keling. Lalu Desa Ngabul di Kecamatan Tahunan, Desa Tengguli di Kecamatan Bangsri, dan Desa Kaliombo di Kecamatan Pecangaan.
BPBD Jepara pun telah melakukan dropping air bersih menggunakan truk tangki untuk masyarakat di desa tersebut.
Hingga Jumat (20/9), sudah 486 ribu liter air bersih yang di-dropping ke 6 desa tersebut. (adv)