DailyIndonesia.id, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara akan fokus mengembangkan kotanya menjadi “The World Carving Center” atau Kota Ukir Dunia.
Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun Jepara menjadi pusat mebel.
“Kemarin ada arahan dari Pak Presiden untuk Jepara agar dapat melakukan pembangunan kota dengan desain khusus yang berfokus pada industri mebel,” kata PJ Bupati Jepara H Edy Supriyanta, Kamis (22/8/2024).
Yang dimaksud oleh Edy adalah ucapan Presiden RI Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah di IKN pada Selasa (13/8/2024).
Jokowi meminta semua daerah membangun konsep daerah masing-masing dan berfokus pada itu.
Presiden kemudian memberi beberapa contoh kota di Amerika.
“Kemudian juga ada High Point di North Carolina, itu hanya khusus untuk kota mebel saja. Mebel, kemana pun tidak ada kecuali hanya mebel. Ini kita sebenarnya punya kekuatan, Jepara,” lanjut Jokowi.
Ia pun mencari keberadaan kepala daerah Jepara di antara para hadirin.
“Pak Bupati Jepara ada? Bisa dikonsep sejak awal meskipun tidak selesai dalam satu periode bupati atau dua periode bupati tetapi perencanaannya harus ada dan detail, yang mateng di situ,” ungkapnya.
Untuk itu, Pemkab Jepara akan segera memulai serangkaian langkah konkret bersama masyarakat.
Pada September mendatang akan ada pameran mebel ukir berskala besar di Jalan Kartini.
Harapannya acara itu dapat semakin memperkuat posisi mebel ukir Jepara di kancah global.
“September tahun ini ada lagi, pameran mebel ukir yang digelar dengan skala besar di Jalan Kartini. Harapannya mebel ukir Jepara tetap mendunia,” kata dia.
Selain pameran furnitur, acara tersebut juga akan menampilkan produk UMKM dan kuliner lokal.
Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan beragam produk lokal kepada pengunjung dan memperluas jangkauan pasar.
Jepara juga sukses menyelenggarkan Jepara International Furniture and Craft Buyer Weeks, atau JIFBW yang memasuki tahun kedua.
Edy mengklaim pameran tersebut berhasil menarik perhatian banyak pembeli internasional dan memperluas jaringan pasar Jepara di luar negeri.
“Hasilnya bagus, banyak buyer dari luar negeri yang datang ke Jepara,” ungkapnya. (adv)