DailyIndonesia.id, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bakal menggandeng Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk pengembangan usaha perikanan.

Hal ini mengingat besarnya potensi perikanan di Kabupaten Jepara sehingga perlu kolaborasi.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Farikha Elida mengungkapkan hal itu dalam paparan inisiasi kerja sama Pemkab Jepara dengan Undip di ruang rapat Sosrokartono, Kamis (20/7/2024).

Kekayaan perikanan hasil laut di Jepara terbukti dari adanya 3.190 kapal atau perahu yang digunakan oleh 8.542 nelayan untuk mencari ikan. Adapun hasil budidaya tambaknya mencapai 14.829,14 ton.

”Dengan potensi ini, maka kolaborasi dengan perguruan tinggi menjadi hal yang sangat penting untuk pengembangan usaha perikanan dan pengelolaan kawasan konservasi di Kabupaten Jepara guna menjaga keberlanjutan sumber daya ikan dan memastikan kelestariannya,” katanya.

Berdasarkan Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Jawa Tengah, beberapa lokasi di perairan Jepara dicadangkan sebagai kawasan konservasi. Diantaranya adalah perairan sekitar ujung piring Mlonggo.

”Pengelolaan kawasan konservasi bukanlah hal yang mudah dilakukan karena menyangkut aspek-aspek yang luas baik biologis, ekologis serta sosial ekonomis. UNDIP sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki segudang pemikir, menjadi harapan utama agar upaya pengelolaan kawasan konservasi sesuai dengan arah yang benar,” ungkap Elida.

Menurutnya, kawasan pencadangan konservasi Mlonggo K25 adalah salah satu wilayah yang dicadangkan untuk konservasi perairan di Kabupaten Jepara.

Terletak di sekitar ujung piring Mlonggo, kawasan ini memiliki potensi kelestarian sumber daya ikan dan keanekaragaman hayati laut.

Pengelolaan kawasan ini membutuhkan strategi yang tepat dan peran aktif berbagai pihak untuk memastikan kelestariannya.

Departemen Sumberdaya Akuatik FPIK Undip, Prof Dr Ir Sutrisno Anggoro MS membeberkan, tujuan pengelolaan kawasan konservasi adalah untuk perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan keanekaragaman hayati ekosistem atau sumber daya ikan, atau situs budaya tradisional.

Adapun tujuan konservasi sumber daya perairan adalah untuk melindungi jenis ikan terancam punah, mempertahankan keanekaragaman jenis ikan, memelihara keseimbangan dan kemantapan ekosistem/habitat vital.

”Tujuan lainnya adalah memanfaatkan sumber daya ikan secara berkelanjutan,” terangnya

Bagikan: