DailyIndonesia.id, JEPARA – Tokoh agama dan tokoh masyarakat mempunyai peran penting dalam menjaga kondusivitas wilayah dalam atmosfer Pilkada.
Karenanya, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama menjadi penenang pada Pilkada mendatang.
Hal itu Edy sampaikan saat memimpin Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Jepara, Selasa, (11/6/2024), di Ruang Command Center Setda Jepara.
FGD ini membahas komitmen tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memantau kondusivitas wilayah terkait isu-isu terkini terutama menjelang Pilkada Serentak 2024, November nanti.
Selama menduduki jabatan sebagai penjabat bupati, Edy menilai nuansa di Jepara cukup kondusif.
“Terima kasih atas kerjasamanya selama kami menjabat hampir 3 tahun ini di Jepara. Nilai yang diberikan kepada kami, Jepara termasuk baik dan kondusif,” kata Edy.
Hal tersebut menurutnya terbukti dalam Pemilihan Umum (Pemilu) beberapa waktu lalu yang berlangsung aman dan damai.
Edy menambahkan kerukunan umat beragama dan golongan tidak terpengaruh dengan situasi politik yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ini menjadi catatan penting agar terus diimplementasikan dalam Pilkada serentak mendatang.
Ia pun menyoroti beberapa isu yang dapat menimbulkan ketidaktentraman di masyarakat meskipun di luar konteks kehidupan beragama.
“Akhir-akhir ini juga banyak masukan kepada saya terkait miss komunikasi antar umat beragama. Ini tidak perlu diperlebar, kita yakin ini merupakan hak mereka (masyarakat) untuk beragama,” tandasnya.
Pj Bupati meminta agar seluruh umat beragama saling bertoleransi dan menghargai satu sama lain.
Ia berharap dengan kerukunan beragama, Jepara bisa menjadi kabupaten yang santun, maju, dan lebih baik lagi.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh tokoh agama dan organisasi masyarakat sepakat untuk menandatangani deklarasi Jepara damai.