DailyIndonesia.id, SEMARANG – Pengguna QR Code Pertalite MyPertamina di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini telah mencapai 997 ribu atau hampir 1 juta orang.
Menimbang jumlah ini, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga terus mendorong masyarakat pengguna Pertalite untuk mendaftarkan kendaraannya ke MyPertamina agar mendapat QR Code.
Pasalnya, dengan menggunakan QR Code ini bisa mewujudukan subsidi tepat BBM.
“Penggunaan QR Code dalam pembelian Pertalite bertujuan agar penyaluran BBM penugasan dari pemerintah ini dapat tercatat dengan lebih baik secara digital,” ungkap Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho dalam siaran pers yang diterima DailyIndonesia.id, 6 Juni 2024.
Dalam keterangan terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan langkah ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.
“Kami akan terus gencarkan sosialisasi sehingga ketika uji coba diperluas, masyarakat tidak perlu ragu lagi mendaftarkan kendaraan dan menggunakan QR Code-nya,” jelas Irto.
Seiring dengan sosialisasi di berbagai daerah, pendaftaran QR Code Pertalite masih terus di buka pada website subsiditepat.mypertamina.id.
“Skemanya akan mirip seperti pendaftaran pengguna Solar Subsidi (Biosolar). Mulai dari uji coba hingga nanti ada penerapan full QR Code di wilayah secara bertahap. Dan kami tegaskan ini adalah pendataan, bukan pembatasan. Jika ada kesulitan atau kendala bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” tegas Irto.
Informasi seputar layanan dan produk Pertamina atau produk lainnya, masyarakat dapat mengunjungi sosial media @mypertamina dan @ptpertaminapatraniaga, website https://mypertamina.id serta menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.