DailyIndonesia.id, JEPARA – Tunjukkan tekad kuat memperluas ukir Jepara di mata dunia, Penjabat ( Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menerima kunjungan dari delegasi Indonesia Contigo Amerika Latin dan Karibia di Pendopo R.A Kartini Kabupaten Jepara, Kamis (30/5/2024).

“Saya harap kegiatan ini dapat menghasilkan kerjasama yang baik, baik dalam bentuk business to business (B2B), Government to government (G2), maupun bentuk bisnis lainnya bersama kami di Jepara,” ujar Pj Bupati dalam sambutannya.

Kunjungan ini merupakan langkah yang signifikan dalam memperluas jaringan kerja sama antara Jepara dengan negara-negara di Amerika Latin dan Karibia.

Pihaknya berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi pengembangan bisnis dan pertukaran budaya antara kedua belah pihak.

Pj Bupati juga mengungkapkan bahwa Jepara hampir mencapai puncak dalam mengekspor produk furniture dan ukir Jepara ke hampir 100 negara di seluruh dunia.

Pada tahun 2023, total nilai ekspor produk Jepara mencapai 659,2 juta dolar Amerika Serikat (AS), dengan produk furniture dari kayu jati menyumbang sebesar 302,7 juta dolar AS.

Dalam keterangannya, Penjabat Bupati menekankan pentingnya ekspor produk furniture dan ukir Jepara sebagai salah satu tulang punggung ekonomi daerah.

“Ekspor produk furniture dan ukir Jepara telah menjadi kebanggaan kami, dan kami berusaha untuk terus meningkatkan penetrasi pasar ke berbagai negara di seluruh dunia,” ungkapnya.

Edy pun berkomitmen mendukung industri furniture dan ukir Jepara melalui berbagai program dan kebijakan yang memfasilitasi pertumbuhan industri dan ekspor.

Lewat regulasi yang memihak ukir, ia berharap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jepara secara keseluruhan.

Delegasi Indonesia Contigo mengakhiri kunjungannya ke Jepara dengan mengunjungi tapak tilas Raden Ajeng Kartini di serambi belakang dan kamar pingitan yang masih satu atap di rumah dinas Bupati Jepara.

Kunjungan ini menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara Jepara dengan negara-negara di Amerika Latin dan Karibia.

Bagikan: