
DailyIndonesia.id, KUDUS – Keberadaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) atau zebra cross sekolah di Kabupaten Kudus masih minim.
Hal itu menjadi perhatian Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Kudus.
Padahal keberadaan Zoss di lingkungan sekolah menjamin keamanan anak saat berangkat atau pulang sekolah. Di samping mengurangi risiko kecelakaan.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos P3AP2KB Any Willianti mengungkapkan, keberadaan Zoss di sekolah sangat diperlukan lantaran kebanyakan sekolah di Kudus berada di jalur ramai.
“Paling penting sekolah yang berada di jalur cepat itu harus ada Zoss,” katanya, Minggu (26/5). Dilansir Radar Kudus.
Bukan hanya jumlahnya saja yang minim. Namun Zoss yang telah ada pun beberapa ada yang mulai pudar dan butuh pembenahan.
Pihaknya mengaku telah menyampaikan masalah tersebut kepada Dinas Perhubungan dan Polres Kudus untuk pembuatan Zoss dan rambu lalu lintas.
“Setiap ada pertemuan selalu kami sampaikan agar dibuatkan Zoss pada jalur cepat, ” imbuhnya.
Terkait hal ini, secara terpisah, Kasi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan pada Dinas Perhubungan Kudus Nanang Ary mengaku akan mengupayakan penambahan zebra cross di sekolah.
Sebelum pembuatan zebra cross, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan area jalan yang akan ada perbaikan.
Hal ini dilakukan agar pembuatan Zona Selamat Sekolah bisa optimal. “Jangan sampai kami buat zebra cross, tidak ada dua bulan tiba-tiba diaspal,” terangnya.
Rencananya, penambahan Zoss akan diusulkan pada APBD perubahan 2024.
Ia menyebut, beberapa sekolah sudah mulai memiliki Zoss. Diantaranya SMA 1 Kudus dan SMA 1 Bae