Dailyindonesia.id, JEPARA – Disingung soal sosok bakal calon Bupati Jepara, Ketua DPC PDI-P Jepara, Andang Wahyu Triyanto menyatakan akan mendorong kader-kader PDI Perjuangan yang potensial. Itu seperti mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Junarso.
Pemilihan Umum Kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jepara akan digelar serentak nasional pada November 2024 nanti. Pasca Pilpres dan Pileg 2024, desas-desus tokoh potensial hingga posisi partai politik menjadi perbincangan publik menyambut Pilkada nanti.
Sejumlah media telah memunculkan sosok yang memiliki potensi untuk maju dalam gelanggang Pilkada Jepara 2024. Diantara nama-nama yang telah dimunculkan, beberapa sosok justru tidak berstatus sebagai kader partai politik, seperti nama Edy Sujatmiko (sekda Jepara), Witiarso Utomo (pengusaha), Syamsul Anwar (pengusaha). Sementara, beberapa nama dari kader partai yang dinilai potensial untuk maju adalah Dian Kristiandi (Petahana/Mantan Bupati Jepara 2019-2022 & Kader PDI-P), Gus Nung (Kader PKB), Gus Hajar (Kader PPP).
Dalam kontestasi Pemilu di Indonesia, bakal calon Bupati/Wakil Bupati harus diusung oleh partai politik, atau menggunakan jalur independen. Dari beberapa nama yang berpotensi maju, belum ada tanda-tanda bakal menggunakan jalur independen. Sehingga besar kemungkinan menggunakan jalur partai politik.
Dari beberapa partai politik papan atas di Jepara, yang sudah menyuarakan soal Pilkada 2024 adalah PPP Nasdem dan PDI-P. Meski begitu, suara yang muncul di media masih sebatas penjajakan semata, kecuali Nasdem yang telah merekomendasikan dan mengusung Witiarso Utomo. Sementara partai lain belum ada kepastian tentang siapa yang bakal diusung.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melalui Ketua DPC PDI-P Jepara juga secara resmi menyampaikan bahwa pihaknya belum berbicara tentang Pilkada. Sebab, hingga saat ini belum ada intruksi apapun dari pusat terkait Pilkada 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Andang Wahyu Triyanto juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum menerima intruksi apapun terkait Pilkada 2024. Baik itu memulai tahapan penjaringan bakal calon atau memunculkan nama bakal calon.
“Belum ada intruksi dari pusat. DPC PDI Perjuangan Jepara belum berbicara soal Pilkada,” ujar Andang, Minggu, 24 Maret 2024.
Pada proses Pilkada, PDI Perjuangan memiliki mekanisme sendiri. Merujuk pada Pilkada Jepara yang terakhir, 2017, tahapan itu dimulai dari membentuk panitia penjaringan bakal calon. Kemudian ada juga tahapan pendaftaran bakal calon. Serta ada pula tahapan tes bagi bakal calon.
“Panitia (penjaringan) saja belum dibentuk. Jadi kami masih menunggu intruksi dari pusat,” kata Andang.
Terkait munculnya nama bakal calon bupati yang disampaikan salah satu anggota DPRD dan pengurus DPC PDI Perjuangan Jepara, Andang enggan menanggapi. Andang menegaskan, sampai saat ini DPC PDI Perjuangan Jepara belum berbicara soal Pilkada.
“Belum ada pembicaraan Pilkada,” tegas Andang.