DailyIndonesia.id, JEPARA – SMK di Jepara diberi dorongan untuk menjadikan siswanya sebagai pengusaha baru. Mereka diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan kejuruan yang mereka pelajari sebagai modal dalam menjalankan usaha.

“Dengan keahlian yang mereka dapatkan di jurusan masing-masing, lulusan SMK yang memilih berwirausaha bisa menjadi pengusaha yang handal,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, saat mengunjungi Craft and Craft Gallery pada Senin (25/3/2024) pagi. Bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Moh. Eko Udyyono, dia melihat berbagai produk karya siswa yang dipasarkan di unit usaha mandiri SMKN 2 Jepara.

Menurut Edy Sujatmiko, dengan adanya pengusaha baru ini, akan tercipta lapangan kerja baru bagi masyarakat. Oleh karena itu, dalam usahanya untuk mendorong kelahiran pengusaha-pengusaha ini, SMK tidak hanya mempersiapkan siswanya untuk menjadi tenaga kerja di berbagai industri, tetapi juga menjadi perajin untuk mendukung pengusaha yang sudah ada.

Sekda juga berbagi pengalaman, mengatakan bahwa ketika SMK masih berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk mendirikan satuan pendidikan baru. “SMK baru harus berfokus pada kebutuhan pasar. Dengan begitu, lulusan SMK tidak akan kesulitan mencari pekerjaan, dan industri pun tidak kesulitan mencari tenaga kerja. Selain itu, ada juga yang menjadi pengusaha yang handal,” tegasnya.

Mengenai unit usaha mandiri SMK untuk memasarkan produk karya siswa seperti Craft and Craft Gallery di SMK 2 Jepara, Edy Sujatmiko mendorong agar tidak dianggap sebagai tempat pameran elit. “Jangan sampai terkesan sebagai tempat pameran yang mahal. Hal ini bisa membuat masyarakat berpikir bahwa produk yang dijual di sana mahal. Orang yang berkunjung pun akan terbatas pada kalangan menengah ke atas. Jika perlu, jadikan sebagai sarana pemasaran bagi produk alumni yang berwirausaha, tetapi masih kesulitan menjangkau pasar,” tambahnya.

Craft and Craft Gallery SMK 2 Jepara, yang terletak di Jalan K.H.A. Fauzan, menawarkan berbagai produk karya siswa dari berbagai jurusan di sekolah tersebut, mulai dari kerajinan kayu, batik, logam, keramik, busana, animasi, hingga desain dan teknik furnitur.

“Tempat ini seperti miniatur dari kekayaan Jepara, oleh karena itu tidak mengherankan jika pada awal tahun lalu pembukaannya diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati,” lanjutnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Moh. Eko Udyyono, menambahkan bahwa keberadaan pengusaha lulusan SMK akan semakin mendorong sektor UMKM dan ekonomi kreatif. “Kerja sama dengan sektor pariwisata termasuk hotel dan agen perjalanan wisata sangatlah penting. Kami siap memberikan dukungan,” tandasnya, menggarisbawahi salah satu upaya pengembangan yang menurutnya layak dilakukan. (adv)

Bagikan: