DailyIndonesia.id, JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta resmikan NU Mart pada Sabtu (2/2/2024) di Desa Bugel Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Peresmian NU Mart digelar oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kedung bebarengan dengan memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-101.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Rais Syuriah PCNU Jepara KH. Khayatun Abdullah Hadziq, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat Kedung Tri Wijatmiko serta tamu undangan.
Edy mengucapkan selamat kepada pengurus Majelis Wakil Cabang NU Kedung atas berdirinya NU Mart.
Ia mengajak masyarakat Kabupaten Jepara yang mayoritas warga NU untuk berbelanja di tempat tersebut yang nantinya dapat pilar penopang kemandirian organisasi.
“Jika dikelola secara profesional, saya yakin dapat berkembang dengan baik dan menjadi pilar baru untuk menopang kemandirian organisasi,” ujarnya.
Senada dengan Pj Bupati Jepara, Rais Syuriah PCNU Jepara KH. Khayatun Abdullah Hadziq turut mengajak masyarakat belanja di NU Mart.
Ia mengharapkan unit usaha dapat memberikan pelayanan terbaik serta terus berkembang, membangkitkan ekonomi umat.
“Kami berupaya memenuhi kebutuhan pengunjung melalui pelayanan terbaik, semoga dapat menjamur dan berkembang di daerah lain,” tegasnya.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta yang didampingi Kapolres Jepara, serta Rais Syuriah PCNU Jepara KH. Khayatun Abdullah Hadziq yang disaksikan tamu undangan dan masyarakat.
Selain itu, dalam rangka harlah ke-101 NU bertajuk “Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia”, Edy menyebut tema tersebut sebagai pondasi kedewasaan sikap untuk menerima hasil Pemilu 2024.
“Saatnya kita merekatkan kembali tali persatuan dan kesatuan, yang mungkin sempat renggang akibat beda pilihan dalam pesta demokrasi,” kata H. Edy Supriyanta.
Selain itu, ia juga mengajak warga NU Jepara menjadi pelopor gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
melalui Menguras, Menutup, Mengubur (3M) mengingat sudah banyak warga Jepara yang terkena DBD.
Menurutnya, cara tersebut paling efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD.
“Saya minta ada Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumah keluarga Nahdliyin agar kita memenangkan perang melawan penyakit ini,” kata Edy Supriyanta. (adv)