DailyIndonesia.id, JEPARA – Di Ruang Command Center Sekretariat Daerah Jepara, suasana serius menghiasi rapat koordinasi yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta pada Selasa (13/2/2024). Rapat ini digelar untuk mengantisipasi potensi dampak bencana banjir di Kabupaten Demak yang berbatasan langsung dengan Jepara.

Hadir dalam rapat tersebut adalah sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dan Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, serta pimpinan instansi terkait dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Pj. Bupati H. Edy Supriyanta menyoroti dampak ekonomis banjir di wilayah Demak yang sudah mulai terasa di Jepara.

“Kami telah melihat langsung bahwa harga beberapa kebutuhan pokok mulai naik di pasar, dan distribusi sayuran terhambat akibat banjir,” ungkapnya dengan nada keprihatinan.

Dalam upaya mengatasi situasi ini, Edy memerintahkan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas, memasang rambu sementara untuk jalur alternatif, dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Banjir yang sudah mencapai Kecamatan Mijen, Demak, juga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas dari dan menuju Jepara.

Namun, Pj. Bupati menyampaikan keterbatasan personil dalam penanganan dampak ini, terutama karena fokusnya pada pengamanan Pemilu 2024. Dia memohon bantuan personil dari Dinas Perhubungan Provinsi untuk membantu penanganan di lapangan.

Terkait kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjamin bahwa sebagian besar harga masih stabil, meskipun ada kenaikan harga pada beberapa barang tertentu. Stok barang di pasaran juga dipastikan mencukupi untuk beberapa hari ke depan.

Edy menegaskan pentingnya koordinasi dengan pihak provinsi dan lembaga terkait dalam penanganan ini. Dia juga menyampaikan keprihatinan dan harapannya agar bencana ini segera terselesaikan, merujuk pada instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tentang penyelesaian tanggul yang jebol di Demak.

Rapat ditutup dengan instruksi kepada para peserta untuk membuat laporan kepada Pj. Gubernur Jawa Tengah tentang kondisi bencana, dengan harapan agar situasi ini tidak meluas hingga ke Jepara. Suasana rapat penuh dengan semangat untuk mengatasi dan meminimalisir dampak bencana yang mungkin terjadi. (ADV)

Bagikan: